Oelamasi, Suara Harapan – Kamis, (04/03/2021) Masih dalam suasana musim penghujan, langit tampak cerah, dedikasi semangat pengorbanan, tenaga, pikiran, dan waktu bagi para pemburu berita tak pernah kendor demi mencerdaskan masyarakat. Pandemi semakin meningkat, jumlah pasien positif terus bertambah. Jika tak percaya, lihat update data tim satuan gugus Covid-19 wilayah Kabupaten Kupang di bawah.
Saat Jarum jam menunjukan pukul 12:30 Wita. Korinus Masneno, (Bupati Kupang) bersama Obet Laha (Sekretaris Daerah), (Asisten I) Kris Patmawan, (Asisten III) Amos Uli, dan (Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah) Martha M. Para Ede. Memasuki ruangan Aula Bupati untuk menjumpai para jurnalis.
Mengambil posisi yang telah disediakan, Bupati mengisahkan kondisi awal tahun dan persiapan pelaksanaan program tahun 2021, tetapi di dalam perjalanan sebelum kita melaksanakan, ternyata “ada surat dari pemerintah pusat, untuk kemudian memotong kembali anggaran,” pesannya.
Saat itu, Korinus Masneno dengan tegas menekankan kepada para pemburu berita, sebelum publikasi semestinya ada konfirmasi dengan pihak terkait agar dapat mempertanggungjawabkan berita, sehingga tidak meresahkan masyarakat dalam konteks komunikasi, apalagi dalam situasi pandemi covid-19.
Terkait dana siluman 13 Miliar, melalui pemberitaan media, adanya dugaan, cium aroma, isu, kuat dugaan, dan berdasarkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang. Dengan tegas Bupati Kupang Korinus menyatakan itu hanya sebatas kesalahan dan penyimpangan tafsiran dalam mempelajari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kupang. Selanjutnya di Majalah Cetak Suara Harapan Edisi April 2021.
Comment