“Tak perlu mencela satu dengan yang lain. Situasi sulit ini memberikan ujian kepada kita. Saatnya bangkit melewati ujian ini, yakin kita bangkit. Mari bergandengan tangan, bahu membahu selagi kita masih memiliki kesempatan untuk hidup. Kita semua Masyarakat Kabupaten Kupang berduka karena dampak badai Seroja, kita semua mengalami duka. Ibu Kejari sendiri rumahnya juga hancur, Kita bergandengan tangan, saling menopang dan komitmen mencari solusi. Solusinya adalah bangkit, menguatkan diri, saling menolong satu sama lain untuk bangkit dari keterpurukan yang kita alami”
Oelamasi, Suara Harapan – Rabu, (21 April 2021) Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang (Kejari) Shirley Manutede, SH., M.Hum., beserta rombongan mengunjungi korban bencana di Kecamatan Amfoang Selatan dan Amfoang Tengah. Dua Wilayah ini terdampak bencana badai siklon tropis Seroja yang terjadi pada 5 – 6 April lalu.
Pantuan media Suara Harapan, Rombongan tiba pukul 11:27 WITA di Kelurahan Lelogama, nampak para korban bencana Seroja telah menanti kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Kupang.
Camat Amfoang Selatan, Yaret Tamoes melaporkan, akibat dari badai Seroja ada 119 Rumah yang rusak, 2 Sekolah Dasar, 4 Gereja, Lahan padi 75 hektare dan jagung 5 hektare, sedangkan di Amfoang Tengah, Camat Yudin Bureni menyampaikan di lokasi pemerintahannya terdapat 23 rumah dan 1 Sekolah Dasar.
Saya, Korinus Masneno secara pribadi dan mewakili pemerintah kabupaten Kupang menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang.
“”Tak perlu mencela satu dengan yang lain. Situasi sulit ini memberikan ujian kepada kita. Saatnya bangkit melewati ujian ini, yakin kita bangkit. Mari bergandengan tangan, bahu membahu selagi kita masih memiliki kesempatan untuk hidup. Kita semua Masyarakat Kabupaten Kupang berduka karena dampak badai Seroja, kita semua mengalami duka. Ibu Kejari sendiri rumahnya juga hancur, Kita bergandengan tangan, saling menopang dan komitmen mencari solusi. Solusinya adalah bangkit, menguatkan diri, saling menolong satu sama lain untuk bangkit dari keterpurukan yang kita alami”. Tuturnya
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, SH., M.Hum., mengungkapkan isi hati, dengan harapan dan penuh kepercayaan jika badai ini pasti berlalu, oleh karena itu Bapak, Mama jangan gelisah atau takut, Negara atau Pemerintah selalu hadir untuk menopang.
Shirley Manutede (Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang) berbagi kasih langsung kepada korban badai Seroja di dua titik, titik pertama Amfoang Selatan beras 1,4 ton, mie instan 30 dos, minyak goreng 24 liter, telur 10 rak, gula pasir 6 dos, genset 1 buah, matras 30 buah, dan air mineral 30 dos. Titik kedua bertempat di Fatumonas Amfoang Tengah beras 600 kilogram, mie instan 26 dos, minyak goreng 24 liter, telur 10 rak, gula pasir 5 dos, genset 1 buah, matras 20 buah, dan 20 dos air mineral.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kupang, Abi Yerusa Sobeukum, S.I.P., mewakili korban kepada media meyampaikan, di Amfoang yang paling berat terdampak badai Seroja ada di sekitaran pesisir Pantai, di Desa Saukibe Kecamatan Amfoang Barat Laut. Menurut politisi dari PKB “badai ini kita ambil hikmat agar ke depan lebih siap lagi”, tak lupa Ia berterima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, Pemerintah Kabupaten Kupang, Polri dan TNI (Danramil) yang juga selalu ada bersama-sama dengan kami, ujarnya.
Rombongan yang mendampingi Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang Bupati Korinus Masneno, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kearsipan, Kasat Polisi Pamong Praja, Kabag Umum, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Prokopim, Kepala RSKK, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kupang, Abi Yerusa Sobeukum, S.I.P., Kapolsek, dan Danramil Amfoang.