REFLEKSI KENAIKAN YESUS KRISTUS

KAMU AKAN MENERIMA KUASA”

KP Rasul 1:1-14 Roh Kudus dijanjikan, Yesus terangkat ke sorga, Rasul-rasul menanti-nanti.

KP Rasul 1:8 “…kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Saudara kekasih di dalam Yesus Kristus, dunia telah mengalami masa Covid19 ini lebih dari 1 tahun dua bulan, dan belum ada prediksi yang pasti kapan masalah ini akan berakhir di Indonesia. Ini tentunya tantangan yang berat bagi kita bukan hanya pada bidang ekonomi dan keuangan, pendidikan dan kesehatan, tetapi juga bagi hubungan antara kita dengan orang lain juga kehidupan secara rohani dan gerejawi.

1.   Roh Kudus dijanjikan.

Pada hari ini kita memperingati hari kenaikan Yesus Kristus dan kita masih dalam situasi dimana kita semakin ketat wajib melaksanakan protokoler kesehatan untuk mempercepat pemulihan dan mencegah agar tidak terjadi peristiwa seperti India dimana penyebaran Covid19 sangat drastis mematikan banyak orang.

Walaupun demikian kita bersyukur dan tetap mengadakan ibadah memperingati hari kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Hari kenaikan Yesus Kristus ke sorga merupakan salah satu perayaan penting bagi orang percaya (Kristen), sebab kenaikan-Nya ke sorga adalah salah satu penghiburan dan penguatan bagi kita orang-orang percaya terutama dalam menyikapi situasi pada masa Covid19 sekarang ini.

Dalam beberapa minggu terakhir ini, kondisi dunia ibarat memasuki lorong-lorong yang begitu gelap. Yang menghadirkan rasa takut, kecemasan dan kekuatiran. Ada berbagai berita tentang peritiwa kejahatan di tengah-tengah masyarakat, aksi teror dan juga ancaman virus covid19, dan lain-lain. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi seperti ini adalah hidup kita menjadi tidak nyaman, ada rasa curiga terhadap orang lain dan takut berkegiatan di luar rumah. Realitas ini ternyata berdampak besar terhadap aspek kesehatan kita. Ketakutan tidak saja membahayakan kesehatan tetapi juga merugikan dalam pengembangan rohani. Rasa ketakutan, khawatir dan kecemasan setiap saat, seringkali membuat kita justru semakin menjauh dari Tuhan. Rasa takut yang berlebihan mengakibatkan orang kehilangan rasa sukacita dan damai sejahtera, selalu berpikiran negatif dan cenderung merasa cemas dan khawatir.

Baca Juga :  Hidup Mendengarkan

Kita terlalu sibuk memikirkan problem hidup kita dan takut, hingga kita melupakan bahwa sebetulnya Tuhan telah menjanjikan menyediakan penolong bagi kita untuk mengatasi problem hidup kita dan berbagai rasa takut itu. Tuhan telah menjanjikan menyediakan Roh Kudus sebagaimana dikatakan dalam ayat pokok pembacaan Alkitab hari ini (KP Rasul 1:8 “…kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”).

Belum terlalu lama sebelum hari kenaikan-Nya ke sorga Yesus telah mengatakan mengenai hal itu, Ia berkata “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14:26-27).

Yesus menegaskan kenapa Ia harus pergi naik ke sorga, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16:7-8).

2.   Roh Kudus diberikan tidak terbatas, tetapi untuk Semua.

Kalau di zaman Perjanjian Lama, Roh Kudus dicurahkan kepada orang-orang tertentu dengan cara yang khusus, namun nabi Yoel menyampaikan Firman Allah bahwa Roh Kudus pada kemudian hari untuk semua orang. Dalam Kitab Yoel 2:28-29 dikatakan “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan RohKu pada hari-hari itu”. Dengan demikian maka Roh Kudus tidak lagi diperuntukkan hanya untuk orang tertentu, tetapi bagi semua: tua, muda, pria, wanita, anak laki-laki atau perempuan!”

Baca Juga :  Kisah John Lobo, Guru Katolik yang Ikut Bangun Masjid

3.   Roh Kudus memberi keberanian, bukan roh ketakutan.

Sebagaimana di awal saya sampaikan dampak dari kondisi dunia sekarang ini adalah hidup yang tidak nyaman dan takut berkegiatan di luar rumah. Ketakutan tidak hanya membahayakan kesehatan jasmani tetapi juga rohani. Rasa takut, khawatir dan cemas setiap saat justru dapat membuat orang menjauh dari Tuhan.

Pertanyaan adalah “apakah iman kita mulai lemah karena kondisi dunia ini?” Jawabnya : Tidak!. Karena Firman Tuhan berkata ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban” (2 Timotius 1:7). Rasa takut, khawatir dan cemas itu sebenarnya bukan berasal dari Tuhan. “Roh yang ada di dalam diri kita lebih besar dari roh yang ada di dalam dunia” (1 Yohanes 4:4), jadi jangalah pernah takut sebab Tuhan selalu beserta dengan kita. Jangan biarkan ketakutan, keragu-raguan dan kebimbangan itu hadir dalam hidup kita, sekalipun nampaknya keadaan kita sangat buruk, sangat tidak baik bahkan tidak ada harapan. Yakin dan beranilah, jangan takut sebab Tuhan selalu menyertai dan siap menolong kita. Rasa takut bukanlah dari Tuhan, karena itu tidak seharusnya kita hidup dalam ketakutan.

Setelah dipenuhkan dengan Roh Kudus, murid-murid memberitakan Firman Tuhan dengan berani, melakukan perbuatan perbuatan baik tanpa takut. Dikatakan di dalam KP Rasul 4:31, “Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani”. Mereka tidak lagi takut memberitakan Injil, sebab mereka memiliki kuasa Allah. Demikian kita pun tidak takut memberitakan Firman Tuhan dan melakukan perbuatan perbuatan baik tanpa takut, karena kita memiliki kuasa Allah.

Baca Juga :  Paus Fransiskus Serukan Natal Fokus pada Kaum Miskin

 Penutup.Saudara kekasih di dalam Yesus Kristus, setelah kenaikan Yesus ke sorga pada sepuluh hari kemudian janji pencurahan Roh Kudus digenapi. Roh Kudus yang dicurahkan kepada semua orang mengawali sebuah babak baru tentang cara kehadiran Tuhan di dalam kehidupan orang percaya. Tuhan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, Tuhan hadir untuk menjumpai para murid-Nya di ruang tertutup, di tengah perjalanan, Tuhan tidak sekedar ada bersama para muridNya, tetapi Tuhan hadir di dalam setiap hati para muridNya dimana saja dan kapan saja. Demikian juga bagi kita murid-murid Tuhan pada zaman ini yaitu bagi kita umat Tuhan yang percaya kepada Yesus Kristus. Karena marilah kita tetap kuat, jangan takut, apapun yang terjadi dan bagaimanapun situasi masa Covid-19 ini sebab Allah menjajikan akan memberikan kepada kita Roh Kudus, bukan roh ketakutan. “…kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”

Saudara kekasih di dalam Yesus Kristus, sebagaimana halnya murid-murid Yesus yang menantikan pencurahan Roh Kudus (hari Pentakosta), demikian juga hari-hari ini kita sedang menantikan pengharapan dan kepastian bahwa Tuhan Yesus Kristus dengan Roh-Nya yang Kudus akan menolong kita mengatasi ketakutan pada saat pandemi Covid-19 ini dan hal apapun di dalam kehidupan ini.

Selamat memperingati kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke sorga, mari datang dan minta Tuhan penuhkan kita dengan RohNya yang Kudus supaya kita menerima kuasa-Nya! Kalau Roh Kudus turun atas kita maka kita menerima kuasa yang mengalahkan intimidasi ketakutan di sekitar kita.

Kalau Roh Kudus turun atas kita maka kita menerima kuasa untuk berani memberitakan Firman Tuhan, dan dengan berani melakukan perbuatan-perbuatan baik.

Tuhan Yesus Kristus kiranya memberkati kita semua. Amin

Komentar

Comment