
Edrison Lanus, S.Ag.,MM. “Kami optimis semakin banyak yang mau kolaborasi, pasti anak-anak (Generasi Emas) yang ada di Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kupang masih ada harapan. Kegiatan dalam upaya pencegahan stunting ini dapat menyelamatkan generasi kita yang mau dibilang masuk dalam kategori Stunting”
Oelamasi, Majalah Suara Harapan – Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang bagian PAUD dalam menekan permasalahan Stunting di wilayah Kabupaten Kupang.
Pantauan Media Suara Harapan Jumat, 24 September 2021 di ruangan aula serba guna dinas pendidikan terlihat 54 peserta serius dalam pemaparan materi dari Dompet Dhuafa sehingga peserta atau guru sedapat mungkin mengimplementasikan kepada anak-anak PAUD yang berada di wilayah masing-masing.

Program pendidikan Dompet Dhuafa berfokus pada pendidikan anak usia dini (Usia 0 s.d 6 tahun) yang diselenggrakan sebelum jenjang pendidikan dasar berbentuk kelompok bermain melalui rangsangan pendidikan, pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan belajar memasuki pendidikan lebih lanjut.
Program belajar mengajar difokuskan untuk mendorong pengembangan seluruh potensi anak yang meliputi :
- Pengembangan agama dan moral dan penguatan karakter
- Pengembangan bahasa
- Pengembangan kognitif
- Pengembangan sosial emosional
- Pengembangan seni
- Pengembanan fisik
- Pengembangan Keterampilan hidup
Keterpanggilan kami ialah memfokuskan pada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, penyebabnya adalah stunting atau gagal tumbuh alias kerdil, sehingga melalui kegiatan ini sedapat mungkin bisa diantisipasi melalui kolaborasi.
Kepala Bidang PAUD Kabupaten Kupang Edrison Lanus, S.Ag.,MM., di sela-sela kegiatan mengatakan, hari ini kegiatan dilakukan oleh Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang berkaitan dengan upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Kupang.
Stunting menjadi tanggung jawab semua karena itu, pada kesempatan berbahagia ini kami menghadirkan beberapa peserta yakni guru-guru PAUD yang setiap harinya berhubungan langsung dengan anak-anak. Sedangkan pembawa materi atau pendamping kami libatkan Dompet Dhuafa.
Lebih janjut ia menambahkan, terbukti hari ini kami (Dinas Pendidikan) hadirkan 54 peserta yang terdiri dari beberapa lembaga PAUD yang berada di Kecamatan Amarasi Selatan, Kecamatan Kupang Tengah, Kelurahan Tarus, Desa Mata Air, dan Desa Noelbaki.
Kerja sama yakni mencegah atau menurunkan Stunting yang ada di Kabupaten Kupang, kemudian peserta atau guru yang menjadi sasaran utama yang ada pada anak-anak.
Adapun materi yang di bawa dari Dinas berupa bagaimana pola asuh orang tua yang baik untuk bisa mencegah gejala Stunting yang ada di Kabupaten Kupang.
Karena itu Kepala Bidang PAUD ini mengharapkan sekiranya dengan usai kegiatan kerja sama dengan Dompet Dhuafa dapat ditindaklanjuti dengan upaya-upaya lanjutan dari Dompet Dhuafa dan juga pemerintah Daerah mencegah Stunting.
Kami optimis semakin banyak yang mau kolaborasi, pasti anak-anak yang ada di Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kupang masih ada harapan. Kegiatan ini dapat menyelamatkan generasi kita yang mau dibilang masuk dalam kategori Stunting, pungkas Edrison.*
Comment