Bupati Kupang Apresiasi Majelis Sinode GMIT

“Revolusi 5P Menjadi Tagline Pembangunan Daerah.”

“Menaburlah dengan baik agar bisa menuai dengan baik juga. Karena siapa menabur banyak akan menuai banyak dan siapa menabur sedikit akan menuai sedikit”

Oelamasi, Suara Harapan – Selasa, (2/11/21) Bupati Kupang membuka Pelatihan Budidaya Pertanian Hortikultura Organik dan Peternakan Ayam KUB Pasca Seroja seklasis Sulamu. Kegiatan ini berlangsung Gereja Ebenhaezer Taupkole Kecamatan Sulamu.

Drs. Korinus Masneno mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Majelis Sinode GMIT serta seluruh pihak yang telah menginisiasi terlaksananya kegiatan ini.

Baca Juga :  Amazon dan Apple Hapus Aplikasi Alkitab dan Al-Quran karena Regulasi China

Melihat kegiatan fokus pada sektor pertanian dan peternakan sebagai potensi unggulan di daerah ini. Kedua sektor ini merupakan bagian dari lima sektor basis dalam pembentukan arah kebijakan pembangunan daerah sejak tahun 2019 sampai tahun 2024.

“Dengan Revolusi 5P, kami yakin , bahwa seluruh potensi yang ada bisa dimaksimalkan produktifitasnya. Seluruh permasalahan, mulai dari ketersediaan air baku, pupuk, bibit/benih, sarana prasarana produksi kita sediakan secara bertahap setiap tahunnya”, ujar Korinus.

Baca Juga :  F-PRB Dapat Dukungan Penuh dari Bupati Kupang

Itulah mengapa, sebagai pemerintah, Bupati Kupang merasa sangat terbantu dengan dilaksanakannya kegiatan ini, selain menjadi bukti perhatiannya terhadap masyarakat terdampak bencana, secara tidak langsung telah berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan di daerah menuju masyarakat kabupaten Kupang yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Akhir kata, Bupati Kupang berpesan, “Menaburlah dengan baik agar bisa menuai dengan baik juga. Karena siapa menabur banyak akan menuai banyak dan siapa menabur sedikit akan menuai sedikit.”

Baca Juga :  BUPATI KUPANG MENYAMBUT BAIK PEMANFAATAN FABA PLTU MENJADI BARANG YANG BERNILAI

Untuk diketahui , Pemerintah memberikan bantuan untuk 22 Gereja di Kecamatan Sulamu berupa Benih Sayuran sebanyak 22 paket (benih 550 bungkus dan pupuk organik cair 264 liter ) dan Benih Jagung Hibrida 25 Ha (benih jagung 375, herbisida 25 liter dan pupuk organik cair 50 liter).*Sipers

Komentar

Comment