
Pdt. Kolimon berpesan agar Jemaat semakin dewasa dalam memelihara iman, “gedung hanyalah alat atau sarana untuk memuliakan nama Tuhan, tapi yang paling penting adalah hubungan kita dengan Tuhan”
Oelamasi, Suara Harapan – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat meresmikan gedung kebaktian GMIT Golgota Haumoro, di Desa Tesbatan Kecamatan Amarasi , Kabupaten Kupang pada Kamis, 11/11/ 21. Saat peresmiannya, Gubernur Viktor Laiskodat didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno.
Yohanis Ora selaku ketua panitia peresmian dan pentahbisan mengemukakan bahwa pembangunan gedung gereja itu dimulai pada tanggal 11 November 2000 berawal dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kupang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Biaya pembangunan gedung kebaktian tersebut mencapai Rp768.959.500,-. Ora juga menyampaikan terima kasih yang tulus dan tak terhingga kepada semua pihak baik jemaat maupun donatur yang telah mendukung bahkan berjerih lelah membangun gedung kebaktian ini.
Atas nama 56 Kepala Keluarga di Jemaat Gogota Haumoro, ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT dan Ketua Majelis Sinode GMIT yang telah meresmikan dan menahbiskan gedung kebaktian ini yang juga disaksikan oleh Bupati Kupang dan undangan lainnya.
Peresmian gedung kebaktian tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-65 Jemaat Golgota Haumoro.
Sebelum peresmian, Ketua Sinode GMIT Pdt. Dr. Merry Kolimon terlebih dahulu Menahbiskan gedung kebaktian tersebut.
Dalam suara gembala Pdt. Kolimon berpesan agar Jemaat semakin dewasa dalam memelihara iman, “gedung hanyalah alat atau sarana untuk memuliakan nama Tuhan, tapi yang paling penting adalah hubungan kita dengan Tuhan” ujarnya.
Pdt. Merry juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada segenap Jemaat Tuhan yang mau berproses dengan sabar dan tekun sampai rumah Ibadah ini dapat diresmikan dan ditahbiskan.
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi jemaat yang dapat menyelesaikan pembangunan gereja tersebut.Di awal sambutannya Laiskodat menyampaikan bahwa Jemaat harus bersyukur karna tidak semua peresmian gedung Kebaktian dihadiri oleh Gubernur, “tapi hari ini Gubernur bisa hadir di sini itu hanya oleh karena kemurahan Tuhan” ujarnya.
Gubernur mengungkapkan rasa senangnya melihat gedung kebaktian Jemaat Golgota Haumoro berdiri kokoh di atas bukit kecil yang menandakan bahwa bahwa setiap ketekunan dalam kebersamaan pasti membuahkan hasil.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan gereja tersebut bukanlah angka yang yang kecil dengan kondisi jumlah jemaat yang terbilang sedikit.
Lanjutnya “kolaborasi seluruh Jemaat Golgota Haumoro walaupun membutuhkan waktu akan tetapi gedung kebaktian ini dapat diselesaikan.
Hal ini menunjukan bahwa dengan kolaborasi yang baik kita dapat menuntaskan seluruh permasalahan yang ada di daerah ini,” ungkap Gubernur Viktor Laiskodat.
Menurutnya, dengan replikasi semangat yang sama, maka kolaborasi pemerintah, gereja dan seluruh lapisan masyarakat diyakini Gubernur Viktor Laiskodat akan mampu mengentaskan kemiskinan di Nusa Tenggara Timur yang kita cinta.
Ia berharap kalau di gereja sudah ada panitia pembangunan gedung kebaktian, maka kedepan perlu juga ada panitia pembangunan manusia agar dapat mempersiapkan sumber daya manusia di jemaat yang lebih berkualitas. Menurutnya gereja sangat berperan penting dalam pembangunan kemanusiaan, sosial, kebudayaan, ekonomi, dan politik.
Gereja juga berperan penting dalam kehidupan manusia, sehingga gereja harus selalu berada di lini terdepan untuk memperjuangkan nilai-nilai keadilan.
Penghujung sambutan Gubernur mengatakan bahwa ” saya tidak akan pernah berhenti kalau saya capek, tapi saya akan berhenti kalau saya sudah selesai berjuang untuk keadilan dan kebenaran”.*Sipers
Comment