BPBD dan FPRB Mengunjungi Korban Banjir di Niunbaun, Ada Bantuan Dari Bupati Kupang

Sanam menambahkan, ia bersama 16 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Desa Niunbaun merasa bersyukur karena ada kepedulian penuh, di mana hari ini mendapat bantuan dari Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno

Oelamasi, Suara Harapan – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Drs. Titus Samuel Tinenti, M.Si. Jumat, (7/1/22) meluangkan waktu untuk mengunjungi, memberi solusi, dan mendalami penyebab banjir yang terjadi di Desa Niunbaun, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.

Pantauan media Suara Harapan Kepala BPBD bersama Ketua Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB) Elfrid Vaisal Saneh, dan Kabid I,II,III BPBD.

Baca Juga :  499 Korban Seroja Desa Mata Air Menanti Janji Pemerintah

Tiba di lokasi bencana Drs. Titus Samuel Tinenti, M.Si langsung melihat masyarakat yang bearada di lokasi dan mendengar curhatan dari para korban banjir

Mantan camat Amabi kepada media mengatakan, jika bencana banjir yang terjadi di desa Niunbaun sudah berlangsung sejak 2016 silam. Wilayah ini setiap tahun mengalami dampak bencana banjir.

Hari ini BPBD dan FPRB hadir serta mengimbau warga agar tetap waspada, melihat data rillis BMKG potensi hujan masih tinggi maka ada kemungkinan banjir bisa kembali saat hujan deras.

Baca Juga :  Jokowi Ajak Semua Menyongsong 2022 dengan Semangat Baru

“Saya mempunyai harapan ada langkah atau solusi dalam penanganan sehingga bencana banjir tidak terjadi lagi di daerah ini, karena itu Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan FPRB segera duduk kembali dan mencari jalan keluar,” tutupnya.

Sedangkan Elfrid Vaisal Saneh mengatakan, pemerintah ke depan baik itu dari desa sampai ke atas perlu melakukan kajian khusus untuk mencari penyebab dari bencana banjir yang terjadi di Desa Niunbaun, hal ini dikarenakan adanya dampak pengrusakan lingkungan.

FPRB bersama BPBD akan turun lagi ke wilayah ini untuk memberi edukasi dan langkah -langkah penyelamatan jika terjadi bencana, katanya.

Baca Juga :  BANGUN GEREJA LUTUT DAN HATI PERLU MENYATU DAN TUNJUKAN PENGIKUT KRISTUS YANG MAJU

Sementara itu, Melianus Sanam perwakilan dari Tokoh Masyarakat (Tomas) meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kupang untuk segera menyelamatkan kami dengan cara membantu pengadaan bronjong kawat dan normalisasi sungai Tanino.

Sanam menambahkan, ia juga bersama 16 Kepala Keluarga (KK) korban banjir merasa bersyukur karena ada kepedulian penuh, di mana hari ini mendapat bantuan dari Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno.

Adapun bantuan dari Bupati Kupang berupa Beras, minyak goreng, sabun, ikan sarden kaleng, mie instan, gula, kopi, handuk mandi, kumbang air minum, dll.

Komentar