Wakil Ketua I DPRD kab Kupang, Sofia -Malelak De Haan: Momentum Natal dan Tahun Baru 2022 kiranya dapat mengubah arus kehidupan yang sudah ditempuh tahun 2021, penuh pergumulan dan tantangan hidup. Saatnya diubah menjadi harapan baru, bangkit penuh semangat menggapai hari-hari yang Tuhan sediakan pada tahun 2022 untuk bisa melayani lebih sungguh terhadap sesama
Bupati Kupang: Orang yang ingin maju adalah orang yang sadar akan kelemahannya dan mau memperbaiki serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
“CINTA KASIH KRISTUS MENGGERAKKAN PERSAUDARAAN“
Suara Harapan – Natal Bersama KORPRI berlangsung dengan baik dan khidmad menghadirkan Pdt. Mell Atok sebagai pengkhotbah. Berlangsung di kantor Bupati Kupang di Oelamasi. (07/01/2022)
Wakil Ketua I DPRD kab Kupang, Sofia -Malelak De Haan bersyukur karena semua yang hadir masih diijinkan Tuhan berada pada momentum ini dengan penuh sukacita.
Karena itu, atas nama DPRD kab. Kupang, Sofia mengucapkan selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kepada seluruh keluarga besar Pemkab Kupang dan semua yang hadir, kiranya Kasih Kristus menggerakan persaudaraan sesuai dengan tema saat ini, di mana tema tersebut bisa dimaknai dengan sungguh serta menjadi suluh dan pelita dalam langkah hidup kita semua dengan saling memperkuat dan mempererat tali persektuan dan persaudaraan.
De Haan melanjutkan, Momentum Natal dan Tahun Baru 2022 kiranya dapat mengubah arus kehidupan yang sudah ditempuh tahun 2021, penuh pergumulan dan tantangan hidup. Saatnya diubah menjadi harapan baru, bangkit penuh semangat menggapai hari-hari yang Tuhan sediakan pada tahun 2022 untuk bisa melayani lebih sungguh terhadap sesama.
Sofia Malelak – De Haan menjelaskan, Natal bukan hanya memiliki makna persaudaraan melainkan menjadi bentuk solidaritas dan toleransi untuk mampu menghadapi hari depan dalam memikul tanggung jawab kita masing-masing untuk melayani Tuhan dan sesama dengan tulus hati.
Wakil ketua DPRD ini berharap, sendi-sendi kehidupan yang tergoyah pada tahun 2021 segera ditanggalkan dan mengisi hari-hari dengan energi dan harapan yang baru pada tahun 2022.
Kiranya momentum tahun baru bisa ditetapkan sebagai cermin untuk berkaca melihat kelemahan, dalam hal ini etos kerja yang masih terbatas, semangat dan energi yang belum optimal bagi peningkatan pelayanan kita pada tahun 2022 menjadi motivasi dan spirit untuk bekerja lebih sungguh agar bisa terberkati lewat tanggung jawab masing-masing.
Perayaan Natal Bersama tidak banyak dihadiri oleh pimpinan OPD, Bupati Masneno berpesan, kiranya kita jangan berpura-pura dalam memuji nama Tuhan karena khotbah yang diberikan Pdt. Mel Atok serta pesan dari Wakil Ketua I itu banyak mengandung pesan moril bagi kita, bukan hanya sekadar kata-kata untuk didengar tapi direnungkan dan dijadikan rujukan bagi kita dalam kasih persaudaraan, baik bagi PNS, PKK dan non PNS.
Ditegaskan Masneno, tahun depan tidak usah diselenggarakan Natal bersama, karena kesadaran akan pentingnya kebersamaan ASN dalam menghadiri perayaan syukuran natal tidak direspon.
Hari Raya adalah hari semua umat beriman, maknai itu dengan saling merangkul lewat ibadah Natal oleh Pemkab.Kupang. “Orang yang ingin maju adalah orang yang sadar akan kelemahannya dan mau memperbaiki serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Acara ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan diakonia, bantuan alat musik gerejawi secara simbolis dan ramah tamah.
Turut hadir mendampingi Bupati Kupang, Wabup Jerry Manafe , Wakil Ketua I DPRD kab. Kupang Sofia Malelak -De Haan, Ketua PKK Damaris Masneno-Mooy , Waket PKK Lely Manafe- Menny, Ketua Dharma Wanita Rutchek Laha-Dethan, Ketua FKUB kab. Kupang Yunus Kaytulang, para Asisten Sekda Kab. Kupang, para Staf Ahli Bupati, KORPRI kab. Kupang, Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kab. Kupang.*Sipers
