
Kupang, Majalah Suara Harapan- Mencermati dan menyikapi semua perkembangan informasi terkait proses hukum pembunuhan AM dan
LM, Majelis Sinode GMIT menyampaikan pesan pastoral sebagai berikut:
- Turut berbela rasa dan empati yang mendalam bersama keluarga Manafe-Mauk, khususnya Bapak
Saul Manafe, isteri dan anak-anak atas peristiwa pembunuhan keji yang merenggut nyawa AM dan
anaknya LM. Hal ini telah kami sampaikan pula kepada keluarga dalam kunjungan pastoral Majelis
Sinode pada Sabtu 11 Desember 2021. - Mengecam pembunuhan tersebut karena telah melanggar kedaulatan Tuhan. Hanya Tuhan yang
berdaulat memberikan dan mencabut nyawa manusia. Peristiwa itu juga menunjukkan masih
maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sangat memprihatinkan dan harus diakhiri. - Menegaskan kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda NTT, Mabes Polri dan Kejaksaan
agar bekerja secara profesional dalam menangani dan menuntaskan masalah pembunuhan yang keji
ini. Penegakan hukum mesti dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai keadilan, kebenaran dan
hak asasi manusia, agar siapapun pelaku dapat diketahui dan mempertanggungjawabkan
perbuatannya. - Meminta kepada penegak hukum untuk menghukum pelaku atau pelaku-pelaku pembunuhan
dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, seturut proses hukum yang adil dan benar.
Kami juga berdoa agar pada saat pengambilan keputusan nanti, nurani hakim akan diterangi oleh
hikmat dan kebijaksanaan Tuhan untuk keputusan yang adil. - Mengajak seluruh anggota GMIT dan masyarakat umum agar bersabar dan mendoakan semua
pihak yang bertanggung-jawab dalam penanganan dan penuntasan masalah pembunuhan ini.
Sedapat mungkin kita semua menahan diri untuk tidak menciptakan opini yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan dan bersikap kritis terhadap berbagai berita bohong (hoax). - Kita semua perlu menghargai kebebasan berpendapat sambil tetap menghormati proses hukum
yang berlangsung dan menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Semua pihak dengan
caranya masing-masing sedang memberikan perhatian dan mendukung perjuangan demi keadilan dan kebenaran untuk AM dan LM. Karena itu kita perlu saling menghargai dan tidak saling
menyalahkan satu terhadap yang lain. Kita sama-sama berdoa agar Tuhan memberkati proses
hukum demi keadilan dan kebenaran bagi AM dan LM dan semua korban kekerasan lainnya.
Majelis Sinode Harian Ketua, Pdt. Dr. Mery L.Y Kolimon Sekretaris, Pdt. Yusuf Nakmofa, M.Th
Komentar