PESAN PASTORAL MAJELIS SINODE GMIT TERKAIT PROSES HUKUM PEMBUNUHAN AM DAN LM


Kupang, Majalah Suara Harapan- Mencermati dan menyikapi semua perkembangan informasi terkait proses hukum pembunuhan AM dan
LM, Majelis Sinode GMIT menyampaikan pesan pastoral sebagai berikut:

  1. Turut berbela rasa dan empati yang mendalam bersama keluarga Manafe-Mauk, khususnya Bapak
    Saul Manafe, isteri dan anak-anak atas peristiwa pembunuhan keji yang merenggut nyawa AM dan
    anaknya LM. Hal ini telah kami sampaikan pula kepada keluarga dalam kunjungan pastoral Majelis
    Sinode pada Sabtu 11 Desember 2021.
  2. Mengecam pembunuhan tersebut karena telah melanggar kedaulatan Tuhan. Hanya Tuhan yang
    berdaulat memberikan dan mencabut nyawa manusia. Peristiwa itu juga menunjukkan masih
    maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sangat memprihatinkan dan harus diakhiri.
  3. Menegaskan kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polda NTT, Mabes Polri dan Kejaksaan
    agar bekerja secara profesional dalam menangani dan menuntaskan masalah pembunuhan yang keji
    ini. Penegakan hukum mesti dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai keadilan, kebenaran dan
    hak asasi manusia, agar siapapun pelaku dapat diketahui dan mempertanggungjawabkan
    perbuatannya.
  4. Meminta kepada penegak hukum untuk menghukum pelaku atau pelaku-pelaku pembunuhan
    dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, seturut proses hukum yang adil dan benar.
    Kami juga berdoa agar pada saat pengambilan keputusan nanti, nurani hakim akan diterangi oleh
    hikmat dan kebijaksanaan Tuhan untuk keputusan yang adil.
  5. Mengajak seluruh anggota GMIT dan masyarakat umum agar bersabar dan mendoakan semua
    pihak yang bertanggung-jawab dalam penanganan dan penuntasan masalah pembunuhan ini.
    Sedapat mungkin kita semua menahan diri untuk tidak menciptakan opini yang tidak dapat
    dipertanggungjawabkan dan bersikap kritis terhadap berbagai berita bohong (hoax).
  6. Kita semua perlu menghargai kebebasan berpendapat sambil tetap menghormati proses hukum
    yang berlangsung dan menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Semua pihak dengan
    caranya masing-masing sedang memberikan perhatian dan mendukung perjuangan demi keadilan dan kebenaran untuk AM dan LM. Karena itu kita perlu saling menghargai dan tidak saling
    menyalahkan satu terhadap yang lain. Kita sama-sama berdoa agar Tuhan memberkati proses
    hukum demi keadilan dan kebenaran bagi AM dan LM dan semua korban kekerasan lainnya.
    Majelis Sinode Harian Ketua, Pdt. Dr. Mery L.Y Kolimon Sekretaris, Pdt. Yusuf Nakmofa, M.Th
Komentar

Baca Juga :  Ketenangan Batin Melampaui Segala Akal