
Dengan bantuan pipa yang diberikan, akhirnya mata air Oelnaimuti berhasil disalurkan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih Biara OCD, Susteran CSV serta kebutuhan pertanian, peternakan dan perikanan air tawar masyarakat Desa Naunu
Majalah Suara Harapan– Beberapa waktu lalu Yohanis Fransiskus Lema mendapat kiriman foto-foto dari Pater Deus di Kabupaten Kupang yang memperlihatkan bahwa bantuan pipa yang diberikan oleh seorang donatur teman saya tahun 2020 lalu sudah dimanfaatkan secara baik untuk mengairi area pertanian.

Sebelumnya, warga Desa Naunu menyampaikan kepada saya terkait kebutuhan bak penampungan air dan pipa untuk mengalirkan air ke pemukiman dan lahan pertanian mereka.
Merespon permohonan warga Naunu, saya berupaya mencari jalan.
Beruntung, seorang teman dermawan dari Jakarta langsung merespon dengan memberikan bantuan tersebut.
Dengan bantuan pipa yang diberikannya, akhirnya mata air Oelnaimuti berhasil disalurkan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih Biara OCD, Susteran CSV serta kebutuhan pertanian, peternakan dan perikanan air tawar masyarakat Desa Naunu.
Tak tanggung-tanggung, pengairan dilakukan dengan bantuan pipa sejauh 6,7 km dari sumber air.
Lahan yang semula kering karena kurang air telah berhasil diolah menjadi lahan pertanian sayuran dan sawah seluas 2-3 hektar.
Menurut penjelasan para suster CSV, saat ini mereka telah menanam berbagai aneka tanaman seperti jagung, kacang tanah, pisang, jeruk, kelapa dan mahoni.
Selain itu, mereka berencana membuka area persawahan baru yang lebih besar.
Saya sangat senang dan bersyukur karena bantuan pipa air ini sudah berdampak besar pada pengembangan pertanian biara OCD, Susteran CSV dan warga Desa Naunu.
Semoga area pertanian mereka semakin berkembang maju sehingga mampu memenuhi kecukupan kebutuhan produk-produk pertanian dan pangan.*Sipers