
Pesan saya kepada petani-pembudidaya milenial ini agar tetap semangat bekerja, pantang menyerah, terus berinovasi dan melakukan kerja-kerja kreatif, sebab dalam meraih kesuksesan, hal terpenting adalah perjuangan, keuletan dan militansi
Kupang, Suara Harapan – Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema mendapatkan kiriman foto dan video dari Kelompok Tani Milenial di Matani, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang yang saat ini tengah mengembangkan budidaya ikan air tawar dan budidaya tanaman melalui teknik hidroponik.
Bantuan pengembangan budidaya tanaman hidroponik dan ikan air tawar ini berawal dari pesan inbox salah satu anggota kelompok di facebook saya beberapa waktu lalu.
Dalam pesan inbox tersebut, mereka memperkenalkan diri kepada saya bahwa mereka adalah mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) beranggota 7 orang yang memiliki niat untuk bertani dengan metode hidroponik dan budidaya ikan air tawar.
Setelah membaca pesan inbox tersebut, saya langsung menelpon mereka dan selanjutnya mengutus staf saya Ludgerus Menge untuk bertemu mereka.
Sepulang dari lokasi, staf saya melaporkan bahwa mereka sedang membutuhkan perlengkapan untuk menunjang kegiatan budidaya tanaman dengan metode hidroponik dan budidaya ikan.
Merespon laporan itu, saya langsung memberi mereka bantuan berupa perlengkapan metode hidroponik (selang, tandon air, pipa plastik, dan kayu), benih ikan lele sebanyak1000 ekor beserta pakannya.
Saya sangat terkesan akan semangat gotong royong, kerja keras dan keinginan yang kuat anak milenial untuk berwirausaha di bidang pertanian dan perikanan budidaya.
Kendati tidak ada dari mereka yang berlatar belakang jurusan pertanian atau perikanan, namun mereka tetap semangat berusaha.
Setelah melihat foto-video tersebut, kemarin saya juga langsung melakukan video call dengan mereka.
Mereka sudah melakukan panen perdana sayur Selada dan telah dijual ke masyarakat.
Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman terutama jenis sayuran dan buah tanpa menggunakan media tanam berupa tanah.
Media tanam yang digunakan berupa rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik ini sangat mudah, bisa dilakukan di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas.
Pesan saya kepada petani-pembudidaya milenial ini agar tetap semangat bekerja, pantang menyerah, terus berinovasi dan melakukan kerja-kerja kreatif, sebab dalam meraih kesuksesan, hal terpenting adalah perjuangan, keuletan dan militansi.***Sipers