
Sejak tahun 2019, kami sudah merintis Rumah Belajar dengan menyelenggarakan kegiatan public speaking, literasi dan pengajaran bahasa Inggris. Gedung gereja yang lama nantinya dikhususkan untuk pengembangan sumber daya manusia. Upacara pentahbisan gedung gereja yang baru ini melibatkan panitia dari berbagai kalangan agama
Kupang, Suara Harapan – Gubernur Provinsi Nuaa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat berharap Gereja tidak hanya fokus membangun gedung gereja yang megah.
Menurutnya, strategi utama gereja dalam pemberdayaan jemaat adalah semangat kolaborasi. Membangun gerakan bersama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya melalui berbagai program di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan.
Gubernur Viktor menyampaikan hal itu saat beraudiens dengan pengurus dan perwakilan Jemaat GMIT Samaria Noelbaki Kabupaten Kupang, di ruang kerja Gubernur Gedung Sasando, Rabu, 06 April 2022.
Dalam kesempatan audiensi ini sekaligus juga Ketua Majelis Jemaat GMIT Samaria, Pendeta Elsa Sihasale mengundang Gubernur Viktor untuk Peresmian dan Penahbisan Gedung Gereja Jemaat GMIT Samaria Noelbaki pada Minggu 8 Mei 2022.
Gubernur mengatakan, bukannya melarang untuk membangun gedung gereja yang megah. Kalau ekonomi jemaatnya sudah hebat, baru dirikan gereja yang megah.
“Menurut saya, Gereja punya tugas utama untuk mewujudkan visi Allah yakni hadirnya damai sejahtera melalui keterlibatan untuk membebaskan manusia yang hina, lapar, miskin, terpenjara karena karena kebodohan dan keterbelakangan,” tuturnya. Gereja harus bisa membangun dan mencetak manusia yang berpengetahuan dan berkarakter seperti Yesus, tegasnya.
Karenanya saya (Gubetnur Viktor, red) selalu mendorong agar di lingkungan gereja ada sekolah-sekolah. Gereja harus punya kepedulian dan tanggungjawab untuk membangun cara berpikir manusia agar bisa mandiri.
Gubernur Viktor menambahkan, prinsipnya kalau orang sudah bisa mandiri, ia juga dapat bangun orang lain. Gereja juga harus terlibat dalam penanganan stunting.
Tentang tugas dan peran gereja, beberapa waktu lalu Gubernur Viktor menegaskan, gereja mempunyai tugas untuk membuat jemaat sejahtera.
“Visi Allah menurut saya adalah membuat orang hidup damai sejahtera. Visi Allah ini mesti kita wujudnyatakan dalam program kerja yakni pertanian, peternakan, perikanan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pariwisata,” demikian Gubernur Viktor saat memberikan sambutan pada acara Penandatangan Prasasti Peresmian Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Pniel Manutapen Kota Kupang Provinsi NTT di Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Pniel Manutapen, Minggu 06 Maret 2022.
Mewujudkan misi ini, tambah gubernur, maka gereja harus berperan aktif bersama-sama dengan pemerintah untuk mewujudkan program Yesus agar tidak ada lagi orang yang lapar dan terpenjara.
Bahwa kolaborasi antara Gereja dan Pemerintah, menurut Gubernur, sangat penting untuk terus ditingkatkan. Gereja harus membuktikan kerja bersama Yesus dengan melakukan sesuatu kepada mereka yang hina yakni mereka yang lapar, haus, telanjang, terpenjara, orang asing dan sakit.
Gereja mempunyai tugas utama membangun orang yang tidak (bisa) berdiri karena lapar, haus, sakit dan terpenjara karena pendidikan, infrastruktur, dan keterbelakangan. Juga termasuk budaya yang memberatkan
Merintis Rumah Belajar
Pada kesempatan itu Ketua Majelis Jemaat GMIT Samaria Noelbaki, Pendeta Elsa Sihasale menjelaskan, jumlah jemaatnya sebanyak 207 kepala keluarga.
Dan di Jemaat Samaria, lanjut dia, ada dua kelompok tani yang aktif. Gereja Jemaat Samaria sangat fokus dalam pengembangan pendidikan anak.
“Sejak tahun 2019, kami sudah merintis Rumah Belajar dengan menyelenggarakan kegiatan public speaking, literasi dan pengajaran bahasa Inggris. Gedung gereja yang lama nantinya dikhususkan untuk pengembangan sumber daya manusia. Upacara pentahbisan gedung gereja yang baru ini akan melibatkan berbagai kalangan dari berbagai agama,” jelas sang pendeta berdarah Ambon ini.
Atas undangan ini Gubernur Viktor dijdwalkan akan menghadiri acara penahbisan gedung gereja tersebut.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT, Kepala Desa Noelbaki dan perwakilan jemaat GMIT Samaria Noelbaki.*Sipers/Tim