
Oelamasi, Suara Harapan- Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 2 Amarasi Barat yang terletak di Jln.H.R.Koroh – Depan Pasar Baun, Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sangatlah memprihatinkan.
Pantauan Media Suara Harapan (Sabtu, 16 April 2022) terdapat bangunan dan atap sekolah rusak (rata tanah) sejak badai siklon tropis Seroja yang terjadi pada April 2021, hingga saat ini tahun 2022 belum ada tanda-tanda atau langkah-langkah perbaikan dari pihak pemerintah, sehingga aktifitas proses belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu bahkan lumpuh.
Gregorius Baitanu,S.Ag., yang adalah selaku Petugas Lapangan Teknis (PLT) Kepala Sekolah SMPN 2 Amarasi Barat mengatakan, bangunan dan atap sekolah kami runtuh dikarenakan badai siklon seroja di tahun kemarin (3-4 April 2021).
Terdapat lima ruang kelas dan satu perpustakaan sampai saat ini belum difungsikan kembali karena rusak total.
Menurut Goris, kerusakan dikarenakan badai Seroja, usai seroja (dua hari) waktu itu, kami (sekolah) telah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, pihak Dinas terkait langsung turun, bahkan telah berulang-ulang mengambil dokumentasi atau gambar, namun sampai detik ini tidak ada kejelasan, “Saya mohon dengan rendah hati, sekiranya pihak pemerintah untuk membantu memperbaiki, agar di tahun ajaran baru bisa difungsikan kembali”, tutup Baitanu.