Yerni atas inisiatifnya, mendirikan wadah sekolah alternatif, bukan sekolah formal melainkan sekolah perempuan nusantara kabupaten Kupang sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Kritis Kepemimpinan Perempuan untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dengan jumlah anggota sekolah perempuan nusantara di kabupaten Kupang sebanyak 1.177 orang.
Kupang, Majalah Suara Harapan – Sebanyak 514 orang perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), dalam rangka peringatan Hari Kartini 21 April 2022 ke – 144 tahun, yang dipusatkan di Istana Negara Jakarta dan berlangsung secara hybrid. Untuk provinsi NTT diwakili oleh Kabupaten Sikka di Istana Negara.
Sementara penerima penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi lainnya di NTT, diberikan secara langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Josep Nae Soi, bertempat di Aula Eltari, Kantor Gubernur NTT, sambil mengikuti secara virtual pemberian penghargaan yang dilaksanakan di Jakarta.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe turut hadir dalam acara, menyaksikan Yerni Selly Bolu menerima penghargaan dari OASE-KIM melalui Wakil Gubernur NTT.
Kartini Kabupaten Kupang asal Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ini yang ditemui usai kegiatan, mengutarakan rasa bahagianya menerima penghargaan tersebut. Terima kasih ia sampaikan kepada OASE-KIM atas apresiasi yang diberikan padanya.
Yerni atas inisiatifnya, mendirikan wadah sekolah alternatif, bukan sekolah formal melainkan sekolah perempuan nusantara Kabupaten Kupang sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Kritis Kepemimpinan Perempuan untuk pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Dengan jumlah anggota sekolah perempuan nusantara di kab.kupang sebanyak 1.177 orang.
Hj.Iriana Joko Widodo dalam sambutannya secara daring dari Istana Negara mengucapkan selamat kepada perempuan penerima penghargaan, bukti bahwa perempuan juga bisa berjasa, berprestasi, berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
Hari Kartini 2022 dimaknai sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia, yang mana perempuan ikut berkontribusi dalam melawan pandemi, serta lakukan pemulihan ekonomi, sehingga bisa wujudkan Indonesia Maju. Selain itu, berkat perjuangan Kartini, perempuan Indonesia bisa sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan,”kata Iriana Joko Widodo”.
Sementara menurut Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, makna Kartini ditujukan bagi perempuan yang paling terdekat dalam hidup kita. Perempuan tanpa jasa dalam hidup. Dialah Ibu kita. Ibu adalah perempuan yang paling berjasa. Karena itu di awal sambutannya, Wagub NTT mengajak semua yang hadir untuk hening sejenak, merenung, membayangkan wajah ibu kita. Dialah perempuan hebat dalam hidup kita. Selain itu, kepada penerima penghargaan dikatakan Wagub Nae Soi sebagai suatu refleksi kritis yang sangat besar bagi NTT untuk sama- sama bergelut mengentaskan kemiskinan dan stunting di NTT.
Mari sama-sama mendorong kemajuan NTT dengan berkolaborasi, bekerjasama, berinteraksi menuju kebangkitan dan kesejahteraan NTT, “ajak Nae Soi”.* Sipers
