Bupati Kupang: Guru di Kupang Tengah Akan Ditarik dan Didorong Mengisi Kekosongan di Pelosok

Bupati Kupang Akan Merelokasi Guru Secara Besar-Besaran di Kabupaten Kupang

Oelamasi, Suara Harapan – Bupati Kupang komitmen akan merelokasi tenaga pengajar atau guru-guru di Kabupaten Kupang secara besar-besaran.

“Kita lakukan relokasi guru sebagai bentuk pemerataan dan tidak terjadi ketimpangan tenaga pengajar di Kabupaten Kupang,” Ucap Bupati Kupang Korinus Masneno

Dia mengatakan tenaga kontrak yang ada di civic center atau disekitaran Kantor Bupati Kupang kemudian yang ada di Kecamatan Kupang Tengah akan didorong untuk mengisi kekosongan guru yang ada di pelosok-pelosok Kabupaten Kupang.

Baca Juga :  Gub NTT: Tugas Gereja adalah Membuat Jemaat Sejahtera

“Tenaga kontrak di sekitar Kupang Tengah kita akan tarik dan kita akan dorong untuk mengisi kekosongan seperti di wilayah Amfoang, Takari, Fatule’u, Amarasi Timur dan Amarasi Barat serta Kupang Barat,”ujarnya.

Menurut dia sekolah-sekolah yang ada di pelosok-pelosok di Kabupaten Kupang itu masih sangat terbatas dan kekurangan guru karena menumpuk di Kota.

Baca Juga :  NI, Save the Children, dan Marungga Foundation Menyelenggarakan Perencanaan Mikro Produk Gizi di Kabupaten Kupang

Dia menjelaskan banyak sekali guru yang hanya berada dekat sekitar batas kota Kabupaten Kupang dan Kota Kabupaten Kupang kemudian banyak guru yang hanya ada di sekitaran Oelamasi maupun pusat Kota Kecamatan.

Kebanyakan guru bertugas di pusat Kota Kabupaten, ucapnya, karena istri-istri pejabat yang ada di Kabupaten Kupang yang tidak mungkin kita kasih pindah karena jauh dari suami.

Baca Juga :  Yakobus Klau Optimis PKB akan Mendapatkan Salah Satu Kursi Pimpinan Dewan Periode 2024-2029

Perihal itu menjadi ketimpangan dan menjadi persoalan yang sangat berat bagi tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Kupang hingga saat ini.

Komitmen untuk merelokasi para tenaga pengajar itu, kata Masneno, sebagai tindakan efektif guna memperbaiki kualitas pendidikan di Kabupaten Kupang.AO/VN

Komentar