Pernyataan Sikap PGRI Terhadap Kasus Pemukulan dan Pengeroyokan yang Dilakukan oleh Kepala SDN Oelbeba

Dari guru seorang murid mengenal ilmu, dari guru seorang murid mengenal akhlak dan moral, dari seorang guru seorang murid mengenal semangat dalam menggapai cita dan harapan, dan dari seorang guru murid mendapat bimbingan kepada kebenaran, bahkan tidak sedikit murid yang mengikuti jejak para gurunya.

PERNYATAAN SIKAP PGRI KAB. KUPANG PROV NTT 

Oelamasi, Suara Harapan– Guru adalah aktor penting yang menjadi garda terdepan kemajuan peradaban sebuah bangsa.

Peran guru sangat diharapkan mampu membentuk kepribadian, karakter, moralitas dan kapabiltas intelektual generasi muda.

Baca Juga :  F-PRB Dapat Dukungan Penuh dari Bupati Kupang

Inilah tugas besar yang diemban, diamanatkan dan disematkan di pundak seorang guru.

Dari guru seorang murid mengenal ilmu, dari guru seorang murid mengenal akhlak dan moral, dari seorang guru seorang murid mengenal semangat dalam menggapai cita dan harapan, dan dari seorang guru murid mendapat bimbingan kepada kebenaran, bahkan tidak sedikit murid yang mengikuti jejak para gurunya.

Menyikapi kasus pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh Kepala SDN Oelbeba Kec. Fatuleu Alex Niti terhadap guru Anselmus Nale yang videonya sudah beredar dan viral, dengan ini PGRI Kabupaten Kupang menyatakan sikap sebagai berikut:

Baca Juga :  Menjadikan Masalah sebagai Motivasi Hidup

Pertama, PGRI Kabupaten Kupang sangat menyesal dan mengecam keras kejadian tersebut, kepala sekolah seharusnya mampu menyelesaikan permasalahan dengan bijak tanpa melakukan kekerasan dan main hakim sendiri. Kejadian ini sangat memalukan dan mencoreng citra guru dan menodai kode etik guru.

Kedua, PGRI Kabupaten Kupang sangat menyesalkan keterlibatan keluarga dari kepala sekolah dalam pemukulan terhadap guru tersebut.

Ketiga, PGRI Kabupaten Kupang berharap masalah ini segera ditangani oleh pihak yang berwenang karena tindakan yang dilakukan sudah termasuk tindakan Kriminal.

Baca Juga :  Bupati Kupang: Kesaksian Wakil Bupati di Kejari Menjadi Jernih dan Mampu Menyelesaikan Masalah

Keempat, PGRI Kabupaten Kupang berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik agar proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan kembali dengan baik.

Kelima, PGRI Kabupaten Kupang berharap bahwa dengan adanya kasus ini menjadi pengalaman berharga agar semua pihak terutama guru agar lebih mampu berpikir dan bertindak secara profesional dan tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah-masalah, tutup Ketua PGRI Kab.Kupang. Ribka Roelntiana Kekado, S.Pd.M.Si.,melalui komunikasi WhatsApp.

Terima Kasih
Hidup Guru…..!!!!
Hidup PGRI……!!!!
Solidaritas yess

Ketua PGRI Kab.Kupang
Ribka Roelntiana Kekado, S.Pd.M.Si.
Komentar