“NTT adalah Provinsi dengan potensi perikanan yang luar biasa. Untuk membantu mengembangkan kesejahteraan masyarakat memajukan perekonomian daerah, NTT perlu melihat bahwa laut adalah masa depan. Kita tidak bisa lagi memunggungi wilayah lautan. Potensi dari laut harus benar- benar dimanfaatkan,”
Suara Harapan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, resmi menggelar sekaligus membuka kegiatan pelatihan pengolahan produk ikan bagi kelompok masyarakat di Kota dan Kabupaten Kupang, Senin-Selasa (29-30 Agustus 2022).
Pelatihan itu dilakukan berdasarkan hasil reses pada beberapa pekan lalu di Sulamanda dan Pantai Kota Kupang dalam rangka kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sebagai mitra kerja Komisi IV DPR RI dan diikuti oleh 300 peserta dari Kota Kupang 200 peserta sedangkan 100 peserta berasal dari Kabupaten Kupang.
Ansy Lema dalam sambutan saat membuka kegiatan mengatakan bahwa potensi kelautan dan perikanan di Provinsi NTT sangat besar sehingga perlu dikelola dengan baik untuk mendatangkan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
“NTT adalah provinsi dengan potensi perikanan yang luar biasa. Untuk membantu mengembangkan kesejahteraan masyarakat memajukan perekonomian daerah, NTT perlu melihat bahwa laut adalah masa depan. Kita tidak bisa lagi memunggungi wilayah lautan. Potensi dari laut harus benar- benar dimanfaatkan,” ungkap Ansy dari Jakarta melalui aplikasi zoom.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bentuk perhatian, kepedulian dan keberpihakan anggota DPR RI bekerja sama dengan KKP untuk memotivasi, menopang dan mengembangkan sektor UMKM yang memproduksi dan mengelola produk-produk hasil laut seperti ikan.
“Ibu dan bapak dilatih oleh tenaga profesional dari kementerian untuk bisa mengembangkan produk olahan menjadi lebih bernilai jual dan diminati konsumen,” kata anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTT II itu.*