32 TAHUN 4 BULAN SEBAGAI ASN, KINI SEKDA KABUPATEN KUPANG OBET LAHA MEMASUKI MASA PURNABAKTI

Selepas pensiun, masih sehat dan punya potensi besar, bisa maju pileg 2024. “Pak Obet pernah menjadi seorang PNS dan kelak bisa menjadi seorang anggota DPRD

Suara harapan – Setelah mengabdi selama 30 tahun 4 bulan sebagai ASN, akhirnya per 1 November 2022, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Ir. Obet Laha memasuki masa purna bakti. Sebagai bentuk apresiasi diselenggarakan Rapat Kerja sekaligus rangkaian acara Perpisahan yang dihadiri oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe dan para pejabat teras Pemkab Kupang, Kepala Bank NTT Oelamasi Maria J.D. Samalelo, Kepala PT. TASPEN NTT, Dirut PDAM Yoyarib Mau, Jumat (28/10-2022) bertempat di Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi

Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya menyatakan apresiasi dan penghargaan tulus atas pengabdian Obet Laha sebagai ASN.

Dirinya pun berdoa agar Obet Laha setelah pensiun tetap mendapat kesehatan dan berkat terbaik dari Tuhan. “Pak Obet memang sudah pensiun secara kedinasan namun silahturahmi bersama harus tetap berjalan.

Saya ingin komunikasi tetap terjalin dengan Pak Obet dan tetap membuka ruang dan sumbangsih pikiran untuk membangun Kabupaten Kupang,” Ungkap Masneno yang juga pernah menjadi pimpinan Obet Laha di Vikeke Timor Timur dulu sebagai Kakandep

Baca Juga :  Bupati Kupang: Warga Tetap Taat Prokes Selama Liburan Lebaran

Dirinya juga berharap Plt.Sekda yang akan ditunjuk dapat menjalankan tugas secara baik, dan membangun komunikasi dengan pak Obet sudah sangat berpengalaman. Dijelaskan Masneno, Sekretaris Daerah adalah Kepala Kantor Bupati, Kepalanya Aparatur Sipil Negara, sehingga keteladanan dan kerja sama yang baik menjadi yang utama, seperti yang sudah dilakukan Obet Laha dalam jabatannya sebagai Sekda.

Ia berterima kasih atas pengabdian dan loyalitas yang dibangun Obet Laha selama ini, jika ada salah yang terucap, Bupati dalam kesempatan tersebut sampaikan permohonan maaf.

Senada juga disampaikan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe. Ia katakan seorang Obet Laha adalah seorang birokrat yang hebat. Selain menjadi Sekda, seorang Obet Laha, pernah menjabat Plt.Bupati, sebelum pelantikan Kepala Daerah pada tahun 2019.

“Pak Obet pernah Plt.Bupati, pernah Sekda. Sangat berpengalaman. Saya dan Bupati saja tidak pernah jadi Sekda. Tapi Sekda Obet pernah jadi Plt.Bupati,” puji Wabup Jerry yang baru mengetahui hal tersebut saat penyampaian kata hati dari Sekda Obet.

Baca Juga :  BANGUN GEREJA LUTUT DAN HATI PERLU MENYATU DAN TUNJUKAN PENGIKUT KRISTUS YANG MAJU

Dirinya memberi dorongan ada harapan selepas pensiun, masih sehat dan punya potensi yang besar, bisa maju pileg 2024. “Pak Obet pernah menjadi seorang PNS dan kelak bisa menjadi seorang anggota DPRD itu luar biasa,” Pungkas Jerry.

Sementara dalam kata hati Obet Laha, beliau menceritakan awal kariernya mulai dari ASN, mendapatkan banyak jabatan baik fungsional maupun struktural, hingga pernah menjadi Plt.Bupati sewaktu transisi menuju Pelantikan Bupati dan Wabup tahun 2019 lalu.

“Berkat Tuhan begitu dasyat dalam perjalanan karier saya hingga batas usia pensiun. Perpisahan harus terjadi. Ada waktu bertemu dan berpisah. Tapi secara fisik saya tetap ada, dan kita pasti akan bertemu di waktu dan tempat yang berbeda,” ungkap Obet.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas kinerja, ketulusan, kerja sama yang baik antar kita semua baik Pimpinan OPD maupun staf.

“Saya ucapkan terima kasih tak terhingga, karena melalui bapa Bupati dan Wakil Bupati saya bisa menjadi Sekda. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan.

Baca Juga :  Tinjau Natal di Kupang, Pesan Menag: Jaga Damai, Tetap Sederhana dan Penuh Makna

Teman-teman OPD orang hebat semua, terus bangun Kabupaten Kupang, saling bekerja sama, kerja dengan hati sambil bergandengan tangan, percayalah pasti semua bisa dicapai untuk masyarakat,” urainya sambil mengusap airmata.

Ungkapan hati turut disampaikan Kadis Sosial Kabupaten Kupang, Yohanis Masneno. Mewakili ASN, beliau sampaikan pesan dan kesan untuk Obet Laha.
Dirinya ungkapkan berat sesungguhnya mengucapkan kata perpisahan, apalagi diakuinya,  ia salah satu orang yang tidak kuat apalagi bicara soal perpisahan. Karena pasti sedih.

Namun demi sosok Obet Laha yang begitu baik, tak pernah marah dan penyabar, ia pun menyanggupinya. Baginya, mengakhiri tugas secara kedinasan bukan berarti tugas pelayanan kepada masyarakat terhenti. Tugas di masyarakat dan keluarga tidak akan pernah berakhir. Pesannya, tetap jaga silahturahmi, tetap jadikan kami sebagai teman dan sahabat.

Acara perpisahan ini ditandai dengan penyerahan SK Pensiun dan pemberian Cinderamatamata dari Pemda, Cinderamata dari Pimpinan Bank NTT Cabang Oelamasi dan penyerahan dana pensiun oleh Pimpinan PT. Taspen NTT.*Sipers

Komentar