Sampai Ajal Memanggil, Saya Ingin Terus Melayani

Suara harapan – Perjuangan Pendeta Simon datangi rumah Jemaat meski kakinya pincang dan kedua matanya buta akibat penyakit Glukoma & Retina Diabetis….
.
10 tahun mengabdikan diri menjadi Gembala untuk Jemaat Gereja Toraja Mamasa di Mamuju, Sulawesi Barat, Pendeta Simon kini terpaksa hanya melayani ibadah dari rumah ke rumah.
.
Dituntun Istrinya, Pendeta Simon menggenggam erat Alkitab ditangan kanan serta tongkat penunjuk jalan ditangan kiri. Meski tertatih-tatih, semangat Pendeta Simon untuk terus menyiarkan firman Tuhan tak pernah padam.
.
Penyakit Pendeta Simon tak bisa disembuhkan, beliau hanya mengkonsumsi obat-obat untuk meredakan sakit dan nyeri. Jika ingin kembali melihat, Pendeta Simon harus jalani Transplantasi Mata dengan biaya Milyaran rupiah.
.
“Saya ingin kembali melihat, menyebarkan Firman Tuhan dengan sempurna seperti dulu. Namun keadaan belum memungkinkan… meski pihak Gereja telah mengistirahatkan saya dari tugas, namun saya tak ingin berhenti menjadi Gembala Tuhan,” – Pendeta Simon.
.
Banyak Jemaat Gereja yang rindu akan sosok Pendeta Simon. Beliau dikenal gemar mendoakan orang sakit supaya sembuh, hingga melayani Jemaat sampai ke Rumah. Tak sedikit Jemaat Gereja yang ikut Ibadah mingguan bersama Pendeta Simon di rumah.
.
#OrangBaik, mari menjadi Perpanjangan Tangan Tuhan tuk wujudkan bola mata bagi Pendeta Simon. Persembahan kasih melalui https://kitabisa.com/campaign/bolamatauntukpdtsimon

Komentar

Baca Juga :  KNPI Membawa Kebahagiaan bagi Para Korban Bencana di Kabupaten Kupang