Amarasi, Suara Harapan – Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Merbaun dan Erbaun, Amarasi Barat, menuai kritik dari Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Albert Lololau. Ia menilai jalan tersebut sangat rusak dan berbahaya bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan ini dekat dengan ibukota Kabupaten Kupang, tapi kondisinya paling buruk dibandingkan jalan lainnya di daerah ini,” ungkap Lololau saat dihubungi Suara Harapan, Jumat (2/2/2024).
Lololau menambahkan, kerusakan jalan tersebut semakin parah akibat lalu lintas truk yang mengangkut material dari kali Oesain. Sayangnya, hingga kini truk-truk tersebut tidak dikenakan retribusi oleh pemerintah Kabupaten Kupang.
“Padahal, pemerintah Kabupaten Kupang harusnya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi truk-truk itu. Tapi saya tidak tahu mengapa pemerintah tidak memungutnya,” kata Lololau.
Lololau berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut karena jalan itu sangat penting bagi masyarakat setempat. Ia mengatakan, dengan jalan yang baik, akses transportasi dan perekonomian masyarakat akan lebih lancar.
“Jalan ini adalah urat nadi bagi masyarakat di sini. Jika jalan ini diperbaiki, tentu akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Politisi PKP yang kini maju dari Partai Perindo