Kupang, Suara Harapan – WhatsApp (WA) grup di Kabupaten Kupang beberapa hari ini ramai dengan pesan dan perbincangan terkait peluang koalisi dan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Kupang periode 2024-2029.
Meski belum ditetapkan secara resmi oleh KPU, peta kekuatan politik partai di DPRD Kabupaten Kupang sudah tergambar dari hasil rekapitulasi perhitungan suara. Dari peta kekuatan tersebut, masyarakat mulai mencoba melakukan prediksi kandidat pasangan calon (paslon) yang punya peluang meramaikan perhelatan Pilkada Kabupaten Kupang pada November 2024 nanti.
Lalu bagaimana potensi koalisi dan siapa saja para kandidat tersebut? Berikut ulasannya:
Golkar diprediksi akan berkoalisi dengan Hanura dengan menduetkan Jerry Manafe dan Anton Natun. Golkar sebagai partai dengan kursi terbanyak (5) dengan dukungan Hanura 3 kursi membuat koalisi ini cukup kuat.
Berikutnya koalisi PDIP, Nasdem dan Perindo. Pasangan Hans Taopan dan Deasy Ballo atau Maria Nuban Saku adalah pilihan untuk koalisi 9 kursi ini.
Paslon ketiga yang digadang-gadang adalah Yos Lede dan Linden Sanam dari koalisi Gerindra – PAN yang memiliki 7 kursi di DPRD Kabupaten Kupang periode 2024-2029.
Selanjutnya ada pasangan Korinus Masneno dan Obet Laha atau Ira Sobeukum. Pasangan bupati incumbent bersama mantan sekda ini masuk dari koalisi PKB, PBB, Demokrat, dan PSI. Total 11 kursi dari koalisi ini menjadi modal berharga untuk maju dalam perhelatan pilkada.
Sementara itu, dari jalur perseorangan alias independen, pasangan Melky Buraen dan Robby Manoh masuk dalam bursa yang beredar di WA grup.
Tentunya formasi ini masih sangat cair. Elektabilitas masing-masing nama, lobi-lobi politik dan dinamika politik akan menentukan ke mana arah koalisi ke depan. (*)