
Memiliki rekan/sahabat/saudara/i yang mudah memahami dan dipahami dalam sikap dan tutur kata akan sangat menyenangkan
Majalah Suara Harapan – Pernahkah kita disalah mengerti oleh orang lain? Pernahkah kita coba dan coba lagi untuk mengerti dan memahami sikap dan pikiran orang lain? Bagaimana rasanya? Seru yah…
Firman Allah berkata:
“Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.” (Fil. 4:1).
Perhatikan!
Mengapa Paulus bersukacita dalam Tuhan? Karena Pikiran dan Perasaan Jemaat di Filipi bertumbuh. Ada pertumbuhan/perkembangan dalam pemahaman
Memiliki rekan/sahabat/saudara/i yang mudah memahami dan dipahami dalam sikap dan tutur kata akan sangat menyenangkan.
Berbeda kalau kita punya rekan/sdr/i yang tidak mudah mengerti dan dimengerti dalam sikap. Mudah tersinggung, dllsb. Bagaimana rasanya? Orang bilang…capek deh…
Doa saya, semoga kita menjadi pribadi yang mudah mengerti dan juga mudah dimengerti oleh orang lain.
Jika diberkati, mohon teruskan kepada Sdra/l ]]>