
“Pemerintah tidak tinggal diam, terus bekerja untuk memperhatikan seluruh masyarakatnya.
Pemerintah (Bupati dan Wakil Bupati) mohon maaf, karena luasnya wilayah, makanya kita tidak bisa setiap saat hadir. Bahkan kehadiran kita mungkin ada kurangnya, Saya mohon maaf, tapi Kami Berdua (Bupati dan Wakil Bupati) tidak bekerja menunggu, ini yang di bawa dari teman-teman yang mungkin Bapak Mama juga tidak kenal. Ada yang dari Jakarta, dari Surabaya, bahkan luar Negeri”
Oelamasi, Suara Harapan – Jumat (30/4/2021), Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, SH., M.Th. Kembali menjalankan Misi Kemanusiaan bagi korban bencana badai Seroja yang terjadi pada (4-5 April 2021) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kabupaten Kupang) lalu.
Sebagai bukti dari Kasih disertai tindakan nyata tepat hari ini (Jumat) Wakil Bupati kembali kunjungi dan menjalankan Pelayanan dengan Mengunjungi, Mendoakan, Menyapa, dan berbagi berkat Tuhan (Diakonia) berupa Sembako bagi ratusan korban di dua Kecamatan yakni Kupang Tengah dan Kupang Barat.
Kehadiran mantan DPRD ini karena ada rasa Kepedulian besar dan tanggung jawab terhadap Masyarakat yang telah mempercayakan dia bersama Korinus Masneno.
Tujuh lokasi yang dikunjungi oleh Wakil Bupati Kupang, yaitu:
(1) Desa Mata Air , Kecamatan Kupang Kupang Tengah, paket yang diberikan berjumlah 590 paket ( Beras 120 karung, Mie instan 150 dus, Komfor minyak tanah 50 pcs)
(2) Desa Noelbaki di Gereja Stasi Santa Maria dari Ibu Angelina, Kecamatan Kupang Tengah, 150 paket ( Beras 150 karung, mie instan 15 dus, Komfor minyak tanah 5 pcs ).
(3) Desa Oebelo, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Imanuel Kampung Baru Puluthie, Kecamatan Kupang Tengah, 90 Paket ( Beras 90 karung, Mie instan 10 dos).
(4) Desa Oenaek, 58 paket, ( Beras 58 karung, Mie instan 10 dos) Kecamatan Kupang Barat.
(5) Desa Oeli,i di Gereja Musafir Jemaat Ayalon 7 Paket, Kecamatan Kupang Barat.
(6) Kelurahan Oenesu 35 paket (Beras 35 karung dan Mie instan 5 dus) Kecamatan Kupang Barat.
(7) Desa Tablolong 19 Paket, ( Beras 19 karung, Mie instan 10 dos, dan Komfor minyak tanah 4 pcs) Kecamatan Kupang Barat.
Dari tujuh tempat, Wakil Bupati berpesan, Pemerintah tidak tinggal diam, terus bekerja untuk memperhatikan seluruh masyarakatnya.
Perwakilan pemerintah (Bupati dan Wakil Bupati) mohon maaf, karena luasnya wilayah, makanya kita tidak bisa setiap saat hadir. Bahkan kehadiran kita mungkin ada kurangnya, Saya mohon maaf, tapi Kami berdua (Bupati dan Wakil Bupati) tidak bekerja menunggu, ini yang di bawa dari teman-teman yang mungkin Bapak Mama juga tidak kenal. Ada yang dari Jakarta, dari Surabaya, bahkan luar negeri.
Oleh sebab itu, hari ini saya datang dengan membawa sedikit bantuan berkat. Yaitu Beras, Mie instan dan Komfor minyak tanah.
Jerry menambahkan, yang paling penting kita semua bergandeng tangan, kita sama-sama memikul. Karena Firman Tuhan berkata … Pikulah Kuk yang Kupasang kepadamu tidak melebihi dari pada kemampuan kita…. Jadi kita yakin dengan iman, kita bisa saling membahu.
Kehadiran Wakil Bupati ke tempat bencana, memberikan suntikan bagi warga agar segera bangkit, Tuhan izinkan untuk kita alami, saatnya bangkit dan mampu melewati badai Seroja.
“Bencana Seroja membangun kembali komitmen untuk peduli kemanusiaan, dengan rasa cinta kepada sesama”
Maka, dari itu Bupati dan Wakil Bupati bertanggung jawab, kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membagikan bantuan Kemanusiaan.
Saya bersama Bupati Kupang akan terus memperjuangkan kesejahteraan seluruh Masyarakat Kabupaten Kupang.
Camat Kupang Tengah Ridolf Talan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah ( Bupati dan Wakil Bupati Kupang), minggu-minggu kemarin kita bergelut dengan masalah yang kita hadapi, badai Seroja. Tapi doa bapak ibu sekalian dijawab oleh Tuhan, perlahan-lahan itu ada dan hari ini bisa diwujudkan melalui wakil Bupati Kupang, kita yang ada di sini, saya harapkan bahwa kita tidak menunggu pemerintah.
Perhatikan apa yang bisa kita kerjakan, kita kerjakan. Hari ini Bapak wakil menyempatkan waktu berjumpa dengan kita di sini, karena Tuhan yang suruh beliau. Karena itu bantuan yang beliau sudah bawa, Jangan lihat jumlahnya atau nilainya. Tapi lihat dari seberapa besar kepedulian orang kepada kita.
“Ini pekerjaan Hanya Tuhan yang bisa gerakkan orang-orang yang punya kepedulian. Karena itu Tuhan yang kirim untuk kita semua di sini”. Pungkas Talan dalam sambutan.
Sedangkan di Jemaat Imanuel Kampung Baru, Ketua Majelis Jemaat Pdt. Solina Lopong, M.Th dihadapan Wakil Bupati, Camat dan para korban bencana menyampaikan, kerinduan kami untuk berbagi, karena kondisi jemaat sangat memprihatinkan. Kembali ke kondisi keuangan juga yang sangat minim, kami bergumul, kami berkumpul bersama dengan teman-teman majelis, kami berharap berkat Tuhan datang untuk boleh menolong, menopang kita, dan harapan itu tepat pada waktu Tuhan, hari ini pemerintah hadir menolong.
Pergumulan doa kami dijawab, kami percaya bahwa melalui doa Tuhan jawab, dan hari ini kita berkumpul bersama-sama, dan yang pasti juga Tuhan buka berkat.
Tuhan izinkan terjadi tetapi Tuhan tidak melepaskan jangkauan-Nya dan hari ini salah satu nyata bukti kasih-Nya dan Tuhan mengirim Hamba-Nya jadi berkat untuk kita.
Atas nama Majelis dan Jemaat (korban badai Seroja) kami mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada bapak Wakil Bupati Kupang, bahkan juga dari bapak Camat dan bapak Desa yang juga berkenan mendampingi untuk boleh berbagi berkat kepada kami Jemaat warga Imanuel. Tutup Pdt. Lopong.
Bantuan bingkisan Sembago hari ini bersumber dari Lions Club Surabaya Edelweiss, Palang Merah Indonesia, dan Bank NTT. ]]>