BUPATI KUPANG MENYAMBUT BAIK PEMANFAATAN FABA PLTU MENJADI BARANG YANG BERNILAI

Pelayanan40 Views

Pemanfaatan dan pengelolaan tenaga ketenagalistrikan, dalam operasionalnya menghasilkan limbah non berbahaya dan beracun, bermaksud untuk mensinergikan tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap sumber limbah hasil pembakaran batu bara pada Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok Kabupaten Kupang. 

Oelamasi, Majalah Suara Harapan – Sisa pembakaran batubara pada PLTU berupa Fly Ash-Bottom Ash (FABA) dikategorikan sebagai limbah bukan bahan berbahaya dan beracun. Demikian yang disampaikan Manager PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Aris Kurniawan, pada acara penandatanganan kesepakatan bersama antara PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, dengan Pemerintah Kabupaten Kupang, Kamis 20/1/2022 bertempat di kantor Bupati Kupang.

Ia melanjutkan, pemanfaatan dan pengelolaan tenaga ketenagalistrikan, yang dalam operasionalnya menghasilkan limbah non berbahaya dan beracun, bermaksud untuk mensinergikan tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap sumber limbah hasil pembakaran batu bara pada Boiler
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok Kabupaten Kupang. 

Untuk PLTU Bolok sendiri, Aris Kurniawan mengungkapkan kalau FABA juga dimanfaatkan untuk bahan baku pengecoran, bahan baku semen, batako hingga paving block.

Sementara Bupati Kupang Korinus Masneno, menyambut baik kerja sama tersebut, sebab menurut Masneno ada banyak manfaat dan nilai tambah yang diperoleh. Secara teknis ia juga memahami FABA telah lolos uji dan tidak mencemari lingkungan.

Atas dasar kajian, Bupati Kupang sangat merespons kelebihan FABA, yang bermanfaat sebagai bahan baku konstruksi. Di kesempatan tersebut dirinya berharap agar pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Kupang dapat mempergunakan beton.

Untuk jalan yang gunakan bahan semen beton baru ada pada jalan menuju kantor camat Fatuleu Tengah dan Oesena, hingga kini jalannya tidak rusak,”jelasnya”. Bupati katakan bahwa ia sudah bicarakan dengan Kadis PU untuk hal tersebut.

Bupati berterima kasih atas kerja sama ini. Pemanfaatan limbah yang berasal dari pembakaran batubara/ FABA, merupakan suatu langkah positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Terlebih jika hal tersebut dilakukan oleh para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Dengan memakai FABA, ongkos produksi turun, keuntungan naik, untuk pertumbuhan ekonomi pasca covid 19 dan badai seroja.

Ke depan, Bupati Korinus berharap akan ada lagi program-program yang membangun untuk keefektifan dan keefisien dalam peningkatan UMKM,”tutupnya”.*Sipers ]]>