Kupang, Suara Harapan – Bupati Kupang Korinus Masneno dan Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah NTT, Sri Rejeki, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di mata air Kuni dan Kese, Desa Camplong 2, Kecamatan Fatuleu, Sabtu (23/3/24).
Proyek senilai Rp 18,9 miliar ini diharapkan dapat menyediakan akses air bersih yang berkelanjutan bagi 1.500 kepala keluarga di kawasan warga pejuang eks Timor Timur dan masyarakat setempat.
“Pembangunan SPAM ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Bupati Masneno.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia, dan ini adalah hak semua orang,” lanjutnya.
SPAM ini akan memanfaatkan dua sumber mata air, yaitu mata air Kese dan mata air Kuni. Air dari kedua mata air tersebut akan diolah terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke rumah-rumah warga.
Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah NTT, Sri Rejeki, mengatakan bahwa pembangunan SPAM ini ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan.
“Kami berharap SPAM ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Sri Rejeki.
Pembangunan SPAM ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk meningkatkan akses air bersih di seluruh wilayah Indonesia. (Sipers Prokopim KK/27/24/Red)