Oelamasi, Suara Harapan – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan, menilai kinerja Bupati Korinus Masneno dan Wakil Jerry Manafe (Paket Komitmen) selama lima tahun kepemimpinan mereka belum maksimal.
Meski demikian, Sofia mengakui bahwa ada hasil nyata yang bisa dilihat dan dirasakan masyarakat. Diantaranya adalah pembangunan jalan untuk mempermudah akses masyarakat, serta adanya penurunan angka stunting di Kabupaten Kupang.
Menurut Sofi, belum maksimalnya kinerja Paket Komitmen terutama disebabkan oleh anggaran pembangunan yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 dan bencana banjir bandang Seroja yang terjadi pada tahun 2021.
“Hampir tiga tahun kita terpuruk karena Covid-19 dan Seroja. Ketika mulai bangkit, kita bangkit dengan APBD yang defisit. Dukungan dana dari pusat juga 90-an persen untuk pembiayaan ASN dan karena itu tinggal sedikit dari dana itu yang bisa kita pakai untuk distribusi pembangunan,” ungkap wakil ketua DPRD.
Meski dengan dana yang terbatas, Sofi menilai Paket Komitmen tetap berhasil membawa perubahan di Kabupaten Kupang. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
“Ada begitu banyak luasan area persawahan yang kita intervensi dengan berbagai dukungan fasilitas, sarana dan prasarana pertanian. Ada begitu banyak kelompok peternakan yang kita bantu dengan sapi, kambing, babi dan ayam. Ada begitu banyak kelompok kelautan yang kita bantu dengan ketinting, mesin, pukat, dan lain-lain. Masa itu semua tidak berkembang?” ungkapnya.
Sofia berharap siapapun yang memimpin Kabupaten Kupang ke depan bisa meneruskan pembangunan yang telah dilakukan Paket Komitmen. Ia juga berharap pemimpin yang baru bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat meskipun secara bertahap.