Oelamasi, Suara Harapan – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Johanis J. Mase, S.Th, menilai bahwa Program Revolusi 5P (pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, pariwisata) yang dicanangkan oleh Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Jerry Manafe adalah program yang sudah bagus karena menyentuh kondisi dan kebutuhan masyarakat. Namun sayangnya penerapan program tersebut menurut Mase tidak berjalan secara benar.
“Pertama, kalau dalam satu tahun anggaran itu kita fokus pada satu sektor itu artinya setiap tahun itu satu satu sektor dan masuk pada akhir periode 5P ini semuanya berjalan. Ini soal strategi penerapan yang ke depan bisa diperbaiki,” kata Mase kepada Suara Harapan, Rabu (22/11/2023).
Menurut Mase, dengan fokus pada satu sektor setiap tahun, maka program tersebut akan lebih efektif dan efisien. Hal ini karena pemerintah dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk sektor tersebut.
“Jadi kita tidak serampangan setiap tahun itu mengucurkan dana pertanian sedikit, perikanan sedikit, pariwisata sedikit, jangan; mestinya di satu tahun anggaran itu kucurkan dana di satu sektor sehingga lima tahun itu nampak bahwa program bupati ini berhasil,” ujarnya.
Mase juga menilai bahwa pola pendekatan pemerintahan saat ini sangat bagus, terutama kolaborasi antara pemerintah dan gereja. Namun, ia menyarankan agar kolaborasi tersebut perlu ditingkatkan lagi.
“Kalau kemarin itu sifatnya hanya stimulan, ke depan karena desa-desa itu mereka fokus mengelola dana desa maka sebaiknya APBD kita jangan melalui desa tapi melalui gereja atau tokoh agama, sehingga lebih gampang pertanggung jawabannya, dari tingkat pengelolaannya juga bagus. Dan ini menolong pemerintah ketika kita evaluasi di setiap tahun anggaran,” kata Mase.
Ia mencontohkan bahwa di Kecamatan Sulamu, program yang dikucurkan melalui gereja menunjukkan tren yang cukup bagus. Hal ini karena program tersebut dikelola secara lebih efektif dan efisien.
Terkait dengan akan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kupang, yang menurut isu yang beredar mereka akan bertarung di periode 2024-2029, Mase memberikan komentar singkat.
“Orang yang menabur baik akan menuai hasilnya, sebaliknya siapa yang menabur angin akan menuai badai,” pungkas Mase.