Oesao, Suara Harapan – Calon anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Hanura, Debora Hina, mengatakan bahwa sudah saatnya masyarakat Oesao punya wakil di dewan. Dan sebagai caleg yang berasal dari Oesao ia siap pasang badan untuk untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita Oesao butuh keterwakilan. Oesao ini ibukota Kabupaten Kupang. Tapi dari segala bidang, terkesan swadaya sendiri,” kata Debora kepada Suara Harapan, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, salah satu contoh konkret yang menunjukkan minimnya keterwakilan Oesao di DPRD Kabupaten Kupang adalah kondisi pasar Oesao. Pasar Oesao, kata dia, tidak ada perkembangan jika dibandingkan dengan pasar Camplong misalnya.
“Dari kebersihan, tata kelola, air, itu sangat memprihatikan. Padahal kalau mau dibilang Oesao ini pusat ibukota Kabupaten Kupang,” ujar caleg nomor urut 2 itu.
“Kalau kita tunggu wakil dari daerah lain, siapa yang mau pasang dada untuk kita. Siapa yang mau perjuangkan kita kalau bukan kita orang Oesao sendiri,” lanjutnya.
Debora juga menyoroti kondisi petani di Oesao. Menurutnya, petani di Oesao kesulitan untuk mengakses program-program pemerintah karena tidak memiliki wakil di DPRD.
“Coba tanya mama-mama di Oesao yang tanam sayur. Bibit kita beli sendiri, motor air beli sendiri, traktor kita beli sendiri. Ini karena kita tidak punya keterwakilan. Padahal program pemerintah terlalu banyak,” kata Debora.
Ia menegaskan bahwa dirinya siap memperjuangkan kepentingan masyarakat Oesao jika terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Kupang.
“Saya orang Oesao, saya akan pasang badan untuk kemajuan Oesao kalau saya ada di sana. Kita jangan seperti dulu-dulu, tapi sekarang bagaimana melahirkan satu wakil dari Oesao,” tegas Debora.
Ia juga meminta masyarakat Oesao untuk tidak tergiur dengan politik uang. Karena itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri.
“Jangan jadi korban serangan fajar. Dapat 100 ribu, 200 ribu lalu lima tahun kita kosong. Sekarang kita berusaha jadikan orang asli sehingga bisa perhatikan kita selama lima tahun,” pungkasnya. (*)