Semau Selatan, Suara Harapan – Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, pihak sekolah dan para pemangku kepentingan menandatangani petisi bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang dilaksanakan di SD Negeri Pahlelo, Desa Uiboa, Kecamatan Semau Selatan, Kamis (4/4/2024) itu dihadiri Plt Sekda Kabupaten Kupang Mesak Soleman Elfeto, Kepala Dinas Pendidikan Eliazer Teuf, para Kabid, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, serta BPMP Provinsi NTT.
Eliazer Teuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak 1 Februari 2024, pihak Dinas Pendidikan telah melakukan persiapan berupa pengajaran dan pembimbingan materi Asesmen Nasional untuk para siswa.
Teuf menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan persiapan Asesmen Nasional. “Ibarat bayi dalam kandungan ibu yang dirawat selama sembilan bulan sepuluh hari, harapan kami para siswa bisa mengikuti Asesmen Nasional di bulan Oktober 2024 nanti secara baik,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pihak Dinas Pendidikan juga telah meluncurkan serangkaian program yang dirancang untuk memberdayakan guru dan meningkatkan pengalaman belajar.
“Bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) NTT, kami akan mengadakan pelatihan literasi dan numerasi untuk para guru,” ungkap Teuf, menekankan pentingnya pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan.
Semangat kolaborasi ini tidak hanya melibatkan guru. Dinas Pendidikan juga menjalin kerja sama dengan Rumah Literasi Cakrawala NTT.
“Kami telah menerapkan program ini di dua sekolah, yaitu SD dan SMP Santo Yosef Noelbaki dan SMPN 1 Kupang Tengah. Nanti akan diikuti oleh sekolah-sekolah lain juga,” ungkap Teuf.
Selain itu dilakukan juga program penguatan infrastruktur pendidikan dimana pemerintah daerah mengalokasikan dana untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah di kecamatan Semau dan Semau Selatan.
“Ini termasuk SD Negeri Pahlelo, SD Inpres Hansisi, SD GMIT Oetefu Besar, SD Inpres Akle, Semau 5 SD Inpres Naikean, SD Negeri Letbaun, SMP Negeri 2 Semau,” rinci Teuf.
Sejalan dengan Kadis Pendidikan, Plt. Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Soleman Elfeto, menekankan kekuatan transformatif pendidikan.
“Investasi dalam pendidikan seperti menanam 1 dolar yang menghasilkan keuntungan 15 dolar dalam pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, menyoroti dampak luas dari pendidikan berkualitas.
Elfeto mendesak para pendidik untuk mengadopsi pendekatan yang berbelas kasih dalam mendidik siswa mereka.
“Lihatlah siswa kita sebagai individu yang membutuhkan disiplin positif, bukan hukuman,” sarannya, menganjurkan pedagogi yang berakar pada empati dan pengertian.
Puncak acara ini adalah penandatanganan petisi bersama, pernyataan simbolis dari komitmen yang kuat untuk mencapai keunggulan pendidikan.
“Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, berjanji untuk menjunjung tinggi tanggung jawab kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami, mengubah rapor pendidikan Kabupaten Kupang dari merah menjadi hijau,” bunyi petisi tersebut. (*)