Panen di lahan seluas 51 hektar, baru 8 hektar diolah untuk kebun pembibitan jagung hibrida jenis Bima 14 Batara oleh kelompok Bunga Tani Sejahtera.
Menanggapi keluhan para petani saat berdialog tentang kurangnya ketersediaan sumur bor, dan embung yang rusak sehingga pemanfaatan lahan seluas 51 Hektar tidak optimal, saya meminta Kadis PUPR Provinsi NTT untuk melakukan pengecekan di lokasi agar embungnya segera diperbaiki, juga memberikan bantuan sumur bor yang akan dibangun di 10 titik.
Gubernur NTT memberikan harapan kepada para petani agar tetap semangat berkolaborasi dan kerja keras bersama antara Pemerintah, Masyarakat dan semua elemen pembangunan di Nusa Tenggara Timur, agar lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan pertanian jagung hibrida dan pertanian holtikultura guna mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia tahun 2023 mendatang.
Jagung hibrida jenis Bima 14 Batara ini direncanakan akan dijadikan sebagai bibit untuk dikembangkan di kabupaten Sumba Barat Daya guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang diinstruksikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, ungkap Viktor. ]]>