Monday, January 18, 2021
  • Kontak
  • Redaksi
  • TOS
  • Disclaimer
  • Privacy
Majalah Suara Harapan
  • HOME
  • BERITA
    • ARTIKEL
    • NASIONAL
    • DUNIA
    • EKONOMI
  • INSPIRASI
  • OPINI
  • ROHANI
  • Suara Plus
    • Advetorial
    • INSPIRASI
    • PASKAH
    • PIDATO
    • TAFSIRAN KITAB
    • TOKOH
  • MORE
    • Redaksi
    • Kontak Redaksi
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
No Result
View All Result
Majalah Suara Harapan
  • HOME
  • BERITA
    • ARTIKEL
    • NASIONAL
    • DUNIA
    • EKONOMI
  • INSPIRASI
  • OPINI
  • ROHANI
  • Suara Plus
    • Advetorial
    • INSPIRASI
    • PASKAH
    • PIDATO
    • TAFSIRAN KITAB
    • TOKOH
  • MORE
    • Redaksi
    • Kontak Redaksi
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Majalah Suara Harapan
No Result
View All Result
Home BERITA ARTIKEL

Hidup yang Pantas: Penting Diwujudkan

January 20, 2020
Reading Time: 5 min
4.9k 261
0
5k
SHARES
10k
VIEWS
ShareTweetSend

Bacaan Lainya:

MENANGKAN MEREKA

MENANGKAN MEREKA

January 17, 2021
REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN  KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

January 16, 2021
JANGAN  TAKUT

JANGAN TAKUT

December 30, 2020
APAKAH  HALANGANNYA?

APAKAH HALANGANNYA?

December 27, 2020
KEMBANGKANLAH  KIRANYA  SAYAPMU

KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU

December 27, 2020
IMAN, PENGHARAPAN, DAN KASIH

IMAN, PENGHARAPAN, DAN KASIH

December 25, 2020
“Ille quidem dignum virtutibus suis vitae terminum“, ‘Dia mengakhiri hidupnya dengan kehidupan yang pantas’”
(Pdt. Weinata Sairin) 
Hidup manusia yang secara istimewa dan khusus dianugerahkan Tuhan adalah kehidupan yang terbatas, dari segi waktu. Kehidupan itu berada di dalam waktu, di dalam ruang dan waktu, berada dalam sebuah time frame dan time scheduletertentu.
Kehidupan manusia adalah kehidupan yang fana, sementara, bukan yang abadi, bukan yang kekal. Itulah sebabnya, sebagaimana benda-benda fana lainnya, hidup manusia ada awalnya dan ada akhirnya. Kapan seseorang itu lahir dari kandungan seorang ibu, sudah lama bisa diperkirakan, bahkan apakah sang bayi itu laki-laki atau perempuan sudah bisa diketahui. Titik awal seorang manusia, dengan perkembangan teknologi kesehatan yang makin maju, sudah lama bisa diperkirakan. Kapan titik akhir, kapan seseorang mengakhiri kehidupannya di dunia ini, tak akan pernah bisa diketahui dengan pasti. Seseorang yang karena mengidap kanker (Ca) divonis dokter umurnya tinggal 6 bulan lagi, ternyata masih bertambah hingga 10 tahun.
Titik akhir kehidupan manusia, kita sebagai umat beragama memahaminya sebagai hak prerogatif Allah, yang oleh karena itu amat rahasia. Kebugaran dan jumlah umur acapkali tidak berhubungan langsung dengan kematian seseorang. Ada orang yang sudah amat lanjut usianya, tetapi tetap hidup di tengah dunia yang penuh guncangan. Ada yang sakit, kondisi koma sehingga nafasnya bergantung peralatan medik, lebih 2 tahun tergolek, tapi tetap dalam “status hidup” karena belum disentuh kuasa maut. Ada juga orang yang tegap, bugar, tiba-tiba seusai fitness ia menghembuskan nafas penghabisan. Ya Allah berkuasa atas diri dan hidup manusia sepenuhnya.
Berapa lama seseorang bisa mengayuh bahtera kehidupannya di samudera kehidupan yang maha luas terkait kondisi dan/atau perhitungan Angka Harapan Hidup (AHH) di suatu negara. Kemajuan di bidang ekonomi, kesehatan dan bidang-bidang lainnya akan besar dampaknya bagi AHH.
Menurut informasi pers, AHH manusia Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat dari waktu ke waktu. AHH Indonesia di 2004 adalah 68,7, naik menjadi 70,8 di 2015. Pada 2035, diharapkan mencapai 72;2.
AHH biasanya digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan meningkatkan derajat kesehatan pada khususnya. Upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui terbitnya berbagai regulasi di bidang ekonomi dan kerja keras di bidang pelayanan kesehatan pada masa-masa mendatang akan berdampak besar bagi peningkatan AHH di negeri ini.
Mengingat dimensi kefanaan manusia, dan titik akhir kehidupan yang bersifat misteri maka setiap manusia mesti cerdas bagaimana mengisi hari-hari kehidupannya menyongsong keakanan yang akan tiba. Agama-agama selalu mengingatkan manusia agar mereka bersikap rendah hati, jujur, berbuat kebajikan, mengasihi sesama tanpa mempertimbangkan keberbedaan. Manusia acap “lupa kacang akan kulitnya”, lupa masa lalunya yang sarat derita dan kemiskinan, lupa bahwa ia lahir dari keturunan miskin yang sekolahnya mesti dibantu oleh orang lain/lembaga. Ketika mereka punya jabatan, sukses dan kaya mereka menjadi arogan, sombong, bahkan tamak. Mereka lupa diri, mereka tidak mengerti apa arti rendah hati, humble.
Mereka malah bertingkah seperti raja-raja dan juga mengekploitasi manusia lainnya yang justru dalam kondisi menderita. Kesaksian tentang sikap rendah hati bisa diangkat melalui kisah hidup seorang komposer Hadyn. Pada tahun 1808, karya Hadyn berjudul Penciptaan dipentaskan di gedung musik di Winna. Saat itu Hadyn berada di atas panggung menikmati hasil karyanya. Ia diantar dengan menggunakan kursi roda karena kondisinya yang uzur. Pada saat puncak pementasan para penonton tak kuasa mengendalikan diri, mereka lalu mereka bangkit dari tempat duduk mereka dan bertepuk tangan dengan gemuruh. Melihat hal itu Hadyn bangkit dari tempat duduknya dan dengan tangan gemetar ia menunjuk ke langit dan berseru: “Bukan, bukan dari aku, tapi dari atas sana!”. Oleh karena kelelahan, ia jatuh keatas kursi rodanya lalu ia dituntun keluar gedung melewati deretan orang yang mencucurkan air mata.
Seorang komposer, penyair, novelis, ilmuwan, politisi, siapapun dia dan dalam kapasitas dan kompetensi apapun semestinya memahami kesuksesannya itu sebagai anugerah Tuhan dan bukan karya pencapaiannya sendiri. Hadyn sang komposer amat menyadari hal itu sehingga tanpa menghiraukan kondisi uzurnya, ia berdiri dan mengoreksi pandangan audiens bahwa karyanya itu milik dirinya sendiri. Pemikiran yang dimiliki Hadyn ini adalah cerminan dari pemahaman tentang kefanaan dirinya, sekaligus afirmasi terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Seharusnya sikap Hadyn ini menjadi sikap seluruh umat manusia, siapapun dia, apapun agama dan etniknya.
Pepatah yang dikutip diawal tulisan ini menyadarkan kita bahwa ada akhir dari kehidupan, dan kita harus mengakhiri kehidupan ini dengan kehidupan yang pantas. Spirit keagamaan berada pada narasi ini, bahwa sebagai umat manusia yang ber-Tuhan kita diingatkan untuk mengakhiri hidup ini dengan baik, dengan pantas.
Saudara-saudara Muslim selalu berharap agar mereka yang dipanggil Tuhan itu “khusnul khotimah” (mengakhiri hidup dengan baik). Alkitab, kitab suci umat kristiani juga menyatakan bahwa seorang yang dipanggil Tuhan itu adalah mereka yang menyatakan “aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman; sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran dari Tuhan.”
Semua agama mengingatkan umatnya agar menutup lembar kehidupannya dengan pantas. Semua dimensi kehidupan kita dari A sampai Z harus menampilkan kepantasan; perbuatan baik, amal saleh, tobat/metanoia, jujur, legowo dan rendah hati. Perbuatan menaati ajaran agama, patuh kepada hukum, menjunjung tinggi moral adalah wujudnyata hidup baik dan pantas! Mari mewujudkan hidup baik dan pantas sambil menanti dijemput maut. Umur yang lanjut makin bijak dalam bicara, bukan mengungkapkan ancaman,psywar yang amat naif dan buruk apalagi demi kepentingan politik.(PGI.Co.Id)  
Tags: ARTIKEL
Share2001Tweet1251Send
Previous Post

3 Rumah Warga GMIT Pengharapan Dendeng Rata Tanah

Next Post

Korinus Masneno Instruksi Kepala Desa, 1 KK Wajib Tanam 200 Kelor

Artikel Terkait Lainya:

MENANGKAN MEREKA

MENANGKAN MEREKA

January 17, 2021
REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN  KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

January 16, 2021
JANGAN  TAKUT

JANGAN TAKUT

December 30, 2020
APAKAH  HALANGANNYA?

APAKAH HALANGANNYA?

December 27, 2020
KEMBANGKANLAH  KIRANYA  SAYAPMU

KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU

December 27, 2020
IMAN, PENGHARAPAN, DAN KASIH

IMAN, PENGHARAPAN, DAN KASIH

December 25, 2020
Next Post

Korinus Masneno Instruksi Kepala Desa, 1 KK Wajib Tanam 200 Kelor

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Para peneliti telah menemukan sebuah gereja kuno yang diyakini sebagai situs "keajaiban" alkitabiah di Israel. (Foto: Yaniv Cohen / Otoritas Taman dan Wisata Alam Israel)

Tempat Yesus Sembuhkan Wanita 12 Tahun Pendarahan Ditemukan

November 15, 2020
VBL:Kemiskinan dan Kekerdilan  Tanggung Jawab  Tokoh Agama

Gubernur NTT : Gereja Harus Berkontribusi Majukan Pendidikan

September 30, 2020
Photo: Jhon Humau

Jerry: Makna Sumpah dan Janji, Melayani Masyarakat Kabupaten Kupang yang Kita Cinta

December 30, 2020
Sekolah Kristen dan Permasalahannya

Sekolah Kristen dan Permasalahannya

September 21, 2020

Intelektual Kristen Dipanggil Untuk Tidak Melanjutkan Ketidakbenaran

0

3 Rumah Warga GMIT Pengharapan Dendeng Rata Tanah

0
MENANGKAN MEREKA

MENANGKAN MEREKA

0

Hidup yang Pantas: Penting Diwujudkan

0
MENANGKAN MEREKA

MENANGKAN MEREKA

January 17, 2021
REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN  KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

January 16, 2021
Wakil Bupati Kupang Mengikuti Sidang Majelis Klasis Sulamu

Wakil Bupati Kupang Mengikuti Sidang Majelis Klasis Sulamu

January 14, 2021
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Ditjen Bimas Kristen Menyelenggarakan Syukuran Ke-75

January 6, 2021
Majalah Suara Harapan

Majalah Suara Harapan
Diterbitkan oleh : CV. Suara Harapan -
Telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kupang Kelas 1 A di bawah nomor register : 506/LGS/CV/2017/PN.Kpg - NPWP 84.384.448.1-992.000 -
Kontak Person: 082247329954 -
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Yupiter Loinati

BERITA TERKINI

MENANGKAN MEREKA

REFLEKSI IMAN KRISTEN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 DAN KESIAPAN MENERIMA VAKSIN

Wakil Bupati Kupang Mengikuti Sidang Majelis Klasis Sulamu

Ditjen Bimas Kristen Menyelenggarakan Syukuran Ke-75

Jerry: Makna Sumpah dan Janji, Melayani Masyarakat Kabupaten Kupang yang Kita Cinta

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang: Manfaatkan Berkat Tuhan Sebaik Mungkin

PARTNER

  • Betantt.com
  • Matatimor.com
  • VoiceofTimor.com

TERPOPULER

Jerry: Makna Sumpah dan Janji, Melayani Masyarakat Kabupaten Kupang yang Kita Cinta

Refleksi Natal: Keadaan Boleh Berubah, Kristus untuk Dunia Tak Pernah Berubah

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kupang: Manfaatkan Berkat Tuhan Sebaik Mungkin

JANGAN TAKUT

KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU

Wakil Bupati Kupang Mengikuti Sidang Majelis Klasis Sulamu

© 2020 Suaraharapan.com - Design by BetaNTT.

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
    • ARTIKEL
    • NASIONAL
    • DUNIA
    • EKONOMI
  • INSPIRASI
  • OPINI
  • ROHANI
  • Suara Plus
    • Advetorial
    • INSPIRASI
    • PASKAH
    • PIDATO
    • TAFSIRAN KITAB
    • TOKOH
  • MORE
    • Redaksi
    • Kontak Redaksi
    • Disclaimer
    • Privacy Policy

© 2020 Suaraharapan.com - Design by BetaNTT.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!