Kupang, Majalah Suara Harapan – Perlombaan Paduan Suara (PS) Gerejawi dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 TNI AU, Paskah dan Kenaikan Yesus Kristus Tingkat Provinsi NTT Lanud El Tari Kupang, berlangsung di Shelter Lanud El Tari Kupang.
Asisten Adminstrasi Umum Pemprov NTT Samuel Halundaka menyatakan atas nama pemerintah dan masyarakat NTT memberikan apresiasi ke Danlanud El Tari Kupang dan jajaran yang telah menggelar berbagai kegiatan kerohanian.
“Acara Lomba Paduan Suara ini memperingati HUT TNI AU adalah komitmen TNI AU membina kerukan umat beragama di NTT, meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan salah satu cara terbaik mendapatkan talenta Paduan Suara Terbaik di NTT,” pesan Gubernur NTT.
Lebih jauh Pesan Gubernur Momentum Lomba Paduan Suara untuk merajut kebersamaan, persaduran dan tali silaturhami, berkompetisi mendapat prestasi, bernafaskan jiwa toleransi antar umat beragama.
Acara yang berlangsung selama tiga hari di Hanggar Shelter Sukhoi Lanud El Tari Kupang puncaknya pada Selasa, 24 Mei 2022 malam.
Pantauan media di penghujung acara, Perlombaan berlangsung meriah, para pendukung datang untuk memberikan suport, tampak terisi penuh dan mengikuti protokol kesehatan.
Danlanud El Tari Kupang, Marsekal Pertama TNI, Aldrin P. Mongan, S.T., M.Hum., M.Han mengaku sangatlah senang dengan antusiasme dari masyarakat untuk menyukseskan acara ini. “Ini sebagai bukti bahwa masyarakat butuh suatu ungkapan dalam mengekspresikan wujud syukur setelah sekian tahun kita hidup dalam pandemi, “
Erlov Dethan peserta perlombaan dari PS Anugerah Jemaat Pengharapan Dendeng menyatakan, PS Anugerah sudah memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan hasilnya memuaskan, walaupun kami tidak mendapat juara.
Kami bangga karena Anugerah Tuhan ada dukungan penuh dari Majelis dan seluruh Jemaat Pengharapan Dendeng, dari 24 tim Paduan Suara yang mengikuti, PS Anugerah hadir mewakili kabupaten Kupang.
Ia menambahkan, kami terus belajar, persaingan sangatlah ketat dikarenakan peserta perlombaan mayoritas kelas nasional, ke depan kami akan lebih baik lagi, dengan belajar, karena hanya belajar akan mengubah kami, dari yang ‘tidak bisa’ menjadi ‘bisa.
Dengan belajar ada harapan disertakan tekad yang kuat, kami pasti bisa, tutup Erlov via WhatsApp.
