Jumat Ketiga, GMIT Berpuasa dan Berdoa Ekonomi Nasional, Dampak dan Penanganan

Buku, Pelayanan82 Views

[caption id="attachment_2027" align="alignnone" width="660"]Jumat Ketiga, 5 Maret 2021 Berpuasa Dan Berdoa Untuk Resesi Ekonomi Nasional, Dampak dan Penanganannya Jumat Ketiga, 5 Maret 2021 GMIT Berpuasa dan Berdoa untuk Resesi Ekonomi Nasional, Dampak dan Penanganannya[/caption]

Allah akan menjadi Juruselamat kita dan sumber kekuatan yang tak putus-putus.
Jumat Ketiga, 5 Maret 2021
GMIT Berpuasa Dan Berdoa 
Untuk Resesi Ekonomi Nasional, Dampak dan Penanganannya
Pokok-pokok Doa:
  1. Berdoa bagi semua yang terkena dampak sosial dan ekonomi dari penyebaran Covid-19.
  2. Bagi para pekerja harian, tukang ojek, pemulung, petani yang kesulitan menjual hasilnya ke pasar, mereka yang di-PHK, dan semua orang yang mengalami kesulitan karena dampak penyebaran Covid-19)
  3. Bagi pengusaha kecil, menengah, besar yang terdampak Covid.
  4. Bagi para penjual di pasar dan kaki lima.
  5. Bagi pemilik kios-kios kecil
  6. Upaya pemerintah untuk stabilisasi ekonomi.
Ibadah Malam Nyanyian : NKB 197 : 1,2. “ Besarlah Untungku”
  1. Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh. meskipun angin k’ras badai dunia menderu, tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.
Reff Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.
  1. Kendati tiadalah hartaku di dunia, hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah. Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku, tak sia-sialah segenap usahaku. Reff
Ayat penguatan: Habakuk 3 : 17-19 “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku”. Kita percaya dan melayani Allah bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu adalah Allah Kita. Bahkan di tengah-tengah penderitaan dan pergumulan hidup yang berat, kita memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. Allah akan menjadi Juruselamat kita dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Kita tahu tanpa ragu bahwa kita akan selamat, dan kita yakin akan kemenangan dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah. Komitmen Bersama : Membuat bingkisan Paskah bagi mereka yang membutuhkan. Doa Penutup]]>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *