Noelbaki, Suara Harapan – Setelah sempat mengalami keterlambatan, pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Kupang kini sudah bisa ditebus di pengecer. Ini merupakan kabar gembira bagi para petani yang sudah menunggu cukup lama.
“Sudah masuk. Kemarin turun ada 11 ton. Ini untuk Desa Noelbaki, Oelpuah, Oebelo,” kata Imanuel Snae, pemilik Kios Pupuk Bersubsidi Sahabat Tani yang terletak di Jalan Timor Raya, Noelbaki.
Menurut Imanuel, 11 ton pupuk bersubsidi yang siap disalurkan itu terdiri dari 6 ton pupuk urea dan 5 ton pupuk NPK. “Tadi sudah ada yang mulai datang tebus,” ujarnya.
Para petani yang ingin menebus pupuk subsidi, lanjut Imanuel, wajib membawa KTP asli dan copyan-nya. Jika membawa KTP milik orang lain wajib disertai surat kuasa dari pemilik KTP tersebut.
“Tujuan untuk kita foto open camera, persiapan untuk ke aplikasi i-Pubers,” kata Imanuel.
Aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) merupakan aplikasi yang digunakan kios untuk menginput data penyaluran pupuk bersubsidi secara digital.
Aplikasi ini merupakan integrasi T-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) milik Kementerian Pertanian (Kementan) dengan aplikasi Rekan milik Pupuk Indonesia.
“Jujur kami kesal karena pupuk terlambat. Ini sekarang sudah ada jadi kami datang tebus,” ujar Yakob Faot, petani asal Noelbaki saat ditemui di Kios Sahabat Tani.
Dengan adanya pengurangan alokasi pupuk subsidi, Yakob mengatakan terpaksa mengurangi pupuk di lahan dari yang biasa 100 kg per hektar menjadi 73 kg saja.
“Tolong pemerintah lebih perhatian kami petani,” pungkas anggota kelompok Usaha Bersama Air Sagu Noelbaki itu.