Kupang, Suara Harapan – Kepala Sekolah SD Inpres Tarus 1, Nere Setiawan Lede, memiliki visi yang jelas untuk membangun sekolah, yakni sekolah yang ramah anak dan berprestasi.
Sejak ditunjuk sebagai kepala sekolah definitif pada tahun 2023, Lede telah membawa perubahan signifikan bagi sekolahnya.
“Saya ingin lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk anak-anak,” ujar Nere.
Salah satu caranya adalah dengan memasang CCTV di area sekolah untuk mencegah kekerasan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran.
Nere juga mendirikan komunitas belajar bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
“Setiap hari Sabtu, para guru berdiskusi selama dua jam untuk menemukan solusi bersama atas masalah-masalah yang ada di kelas,” jelasnya.
Salah satu pencapaian terbesar Nere adalah membawa SDI Tarus 1 menjadi sekolah yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka secara mandiri.
“Ini adalah inisiatif kami sendiri untuk memberikan ruang sebesar-besarnya kepada siswa untuk belajar bersama dan berkolaborasi,” tuturnya.
Nere juga telah meningkatkan infrastruktur sekolah dengan membeli 25 unit komputer dan laptop, serta membangun lapangan olahraga multifungsi.
“Kami tidak bisa menunggu bantuan dari pemerintah, jadi kami menggunakan dana BOS untuk pengadaan ini,” tegasnya.
Di masa depan, Nere bercita-cita untuk membangun taman ramah anak yang akan diisi dengan permainan tradisional seperti gobak sodor dan congklak.
“Kenapa ini penting? Karena permainan tradisional ini juga menstimulus anak-anak agar kemampuan sosial mereka jauh lebih baik,” pungkasnya. (*)