Oelamasi, Suara Harapan – Bupati Kupang Korinus Masneno akan segera mengakhiri masa jabatannya pada April 2024. Ia mengaku bersyukur bisa melakukan banyak hal untuk membawa Kabupaten Kupang lebih maju dan sejahtera meski menghadapi berbagai tantangan.
“Kita bersyukur bahwa selama hampir lima tahun ini kita telah melakukan penataan di berbagai bidang,” ujar Masneno.
Salah satu bidang yang mengalami peningkatan signifikan adalah infrastruktur. Masneno menyebutkan beberapa proyek pembangunan jalan yang telah dilakukan.
Diantaranya adalah ruas jalan butas sepanjang sekitar 160 kilometer, yang menghubungkan Bokong, Amfoang Selatan, Amfoang Tengah, hingga Observatorium Timau, ruas jalan Baumata-Tarus dan perintisan jalan depan Polres sampai GOR.
Selain itu ada pembangunan jalan tani dengan total lebih 300 kilometer, yang menggunakan dana desa untuk mencapai area produksi dan ekonomi di seluruh Kabupaten Kupang.
“Ini semua berkat kerjasama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang,” imbuh Masneno.
Selain infrastruktur, Masneno juga mengupayakan peningkatan akses masyarakat pada air. Menurutnya, sampai sekarang sudah terbangun sekitar 900 sumur bor dengan menggunakan APBD. Nilai minimal satu sumur bor adalah sekitar Rp 150 juta.
Masneno juga bekerjasama dengan LSM Water Mission dari Amerika untuk menyediakan air bersih yang bisa langsung diminum dari kran.
“Sampai saat ini kita sudah bangun di sekitar delapan tempat, seperti di Amabi Oefeto, Nekamese, Oelamasi, Fatuleu,” ungkapnya.
Di masa kepemimpinannya, Masneno juga memprakarsai pembangunan Bendungan Baumata senilai Rp 1,4 triliun yang sekarang progressnya sudah mencapai 40 persen.
Tak hanya itu, beberapa prestasi yang ditorehkan Pemerintah Kabupaten Kupang di masa kepemimpinan Masneno antara lain peningkatan saham di Bank NTT, pembangunan 1000 rumah bagi korban badai Seroja dan pembangunan 2100 rumah bagi eks pengungsi Timor Timur.
“Saat Seroja kita masih bisa sisihkan anggaran kita di Bank NTT. Dan sampai sekarang kita jadi pemegang saham terbesar kedua setelah provinsi,” ujar Masneno.
Namun Masneno sadar bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Karena bagaimanapun juga kebutuhan masyarakat tidak terbatas. “Intinya adalah kita sudah mulai melangkah dengan banyak hal yang kita lakukan di atas,” ujarnya.
“Sehingga kita akan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat apapun tantangan yang kita hadapi,” pungkas Masneno.