Tarus, Suara Harapan – Pedagang kecil Pasar Seribu di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, membutuhkan perhatian pemerintah untuk membenahi kondisi pasar yang sudah lama ditinggalkan karena akses jalan yang kurang baik.
Para pedagang yang kini berjualan di sisi jalan Timor Raya depan Puskesmas Tarus itu dulunya bermarkas di pasar lama yang sekarang sudah menjadi kos-kosan.
“Awalnya semua di dalam area ini, tapi banyak yang jualan di luar sehingga lama kelamaan ditinggalkan,” ujar Linda, salah satu pedagang kecil di Pasar Seribu, Sabtu (3/2/2024).
Linda bercerita, pasar itu sempat dibantu pembangunannya oleh Gubernur NTT Herman Musakabe (Gubernur NTT periode 1993-1998) dan istrinya.
“Awalnya kita buat pasar darurat, cuma karena Pak Herman Musakabe dan Ibu Agnes lihat keadaan pasarnya kurang bagus, mereka minta kita buat proposal untuk bangun pasar ini,” kenang Linda tentang sejarah pasar itu.
Karena itu Linda berharap ada perhatian dari pemerintah terkait kondisi pasar tempat mereka mengadu nasib tersebut. “Kalau memang pemerintah peduli bisa kasih bantuan supaya pasar ini ada perubahan,” ujarnya.
Di pasar itu terdapat sekitar 20 pelaku usaha, mulai tukang tambal ban, penjual kue, dan penjual kebutuhan pangan lainnya. (*)