Oelamasi, Suara Harapan – Pembangunan rumah khusus untuk eks pengungsi Timor Timur (Tim-Tim) di Kabupaten Kupang, Nusa NTT terus berjalan. Hingga saat ini, sekitar 700 unit rumah dari total 2100 unit yang direncanakan sudah selesai dibangun.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kupang, Tonci Teuf, usai mengikuti rapat komisi Amdal yang membahas proyek tersebut. Menurutnya, rapat komisi Amdal berlangsung lancar dan ada beberapa masukan untuk penyempurnaan dokumen Amdal.
“Kami berharap dokumen Amdal bisa selesai pada hari Senin, sehingga Surat Persetujuan Kelayakan Lingkungan bisa diterbitkan dan kegiatan pembangunan bisa dilanjutkan,” ujar Tonci.
Rumah-rumah khusus eks Tim-Tim ini dibangun di empat desa, yaitu Desa Kulmasi, Tolnako, Oebola Dalam dan Camplong 2 di Kecamatan Fatuleu.
Tonci mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan balai perumahan dan balai prasarana permukiman untuk memastikan pembangunan rumah-rumah ini, termasuk infrastruktur pendukung seperti Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dapat terlaksana tepat waktu.
Ia juga berpesan kepada calon pemilik rumah untuk menjaga rumah yang sudah diberikan oleh pemerintah, menjaga fasilitas umum dan fasilitas khusus, serta menjaga kerukunan antar sesama.
“Harapan dengan adanya perumahan ini masyarakat punya harapan hidup yang lebih baik, kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi semakin meningkat,” tutupnya.