PEMKAB KUPANG LAUNCHING BRAND BERAS LAHAI ROI DAN OPA TAKLALE SERTA PISANG CAVENDISH

Aritkel414 Views

Suara Harapan- Demi membangkitkan ekonomi daerah selama masa pandemi dan kondisi fluktuatifnya harga komoditas pangan strategis, dibutuhkan inovasi dan terobosan untuk memastikan ketersediaan pangan berkelanjutan, meningkatnya daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan strategis di pasaran”,

Demikian disampaikan Bupati Kupang Korinus Masneno saat membuka kegiatan gerakan tanam dan pasar tani sekaligus melaunching beras kupang dan pisang kafendis yang berlangsung di area tanam embung civic center Oelamasi. (Jumat, 11/08/2023)

Bupati Masneno mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat dan motivasi para petani untuk bangkit dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki.

Masneno juga mengakui bahwa petani dan pekebun berpotensi menjadi orang-orang sukses, mengingat potensi alam yang besar dan berlimpah di kab. Kupang.

Kendati demikian yang menjadi hal penting bagaimana kemauan dan tekad kita dalam mengelola potensi tersebut.

“Hari ini menjadi sejarah pertama Kabupaten Kupang mampu memproduksi beras sendiri dengan merk lokal yakni lahai roi dan opa taklale dalam kemasan sekaligus solusi mengatasi krisis ketahanan pangan, ini suatu kebanggaan dan mendorong semangat pasar sebagai daerah produksi pangan yang handal di kab. Kupang”, Ungkapnya.

Tidak hanya itu, Masneno juga mengatakan bahwa meskipun di tengah isu elnino, masyarakat kab. Kupang tetap semangat bertani dan berkebun.

Dirinya berharap agar pemerintah dan forkopimda, bisa terus mendorong para petani demi membangun ekonomi di kab. Kupang lebih baik lagi.

Meski membangun ekonomi bukanlah hal yang mudah, namun Korinus Masneno yakin bahwa masyarakat kab. Kupang bisa keluar dari kemiskinan dengan berbagai inovasi baru. Dorong petani kita untuk menjadi lebih baik.

Saya percaya dengan langkah dan inovasi baru dari Kadis Pertanian kab. Kupang, kita bisa saling memberi motivasi dan semangat dalam rangka merangkai kebersamaan untuk memikul tanggung-jawab ke depannya demi masyarakat kab. Kupang yang semakin maju, mandiri dan sejahtera.

Dalam wawancara terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyoadi mengatakan, hasil panen petani kab. Kupang cukup bagus. Baik itu cabai, bawang, sorgum maupun beras.

“Hasilnya sudah bagus. Sisa skalanya dan of taker-nya saja. Yang mana, saat menanam, sudah tau siapa yang akan membeli atau dipasarkan ke mana.”

Dirinya berpesan, agar pihak pemerintah khususnya Bupati dan Danlanud Eltari Kupang bisa menjadi of taker bagi para petani. “Presiden ingin masyarakat bertani, pemerintah sebagai pasarnya. Soal air, sudah punya pompa air agar ke depannya pertanian di NTT bisa maju.

Jangan paksakan menanam tanaman yang tidak produktif. Pilihlah tanaman produktif sebagai kearifan pangan lokal. Karena saya lihat, kearifan pangan lokalnya cukup baik”, tutup Arief.

Kadis Pertanian Kabupaten Kupang Amin Juariah dalam laporannya menyampaikan harapan agar kegiatan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kupang dapat terus berkembang semakin baik.

Kegiatan ini juga menunjukan program Pemerintah lewat Revolusi 5 P sudah berjalan dengan baik.

Berbagai terobosan diantaranya launching beras san pisan kavendis yang diharapkan dapat dipasarkan dan memenuhi kebutuhan pangan di Kab. Kupang dan wilayah sekitarnya. Pembangunan pertanian sendiri jelas Amin, terus berkolaborasi dengan semua pihak termasuk anak-anak muda yang tergabung dalam petani milenial dan kelompok-kelompok tani lainnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman anakan jagung dan senam bersama oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Jerry Manafe, Wakil Ketua DPRD Kab. Kupang Sofia Malelak De Haan dan Forkompimda Kab. Kupang.

Turut hadir dalam kegiatan ini
Kajari Kabupaten Kupang Muhammad Ilham, Ketua Pengadilan Oelamasi Erianto Siagian, Danbrigif 21 Komodo Kolonel Inf. Andi Andriyanto, Wakapolres Kupang Kompol Yulianus Lau, IOF Pengda NTT (Ketua III) Achmad Likur, Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi Fransiskus Boli Tobi, Plt. Sekda Rima Salean bersama Para Asisten, staf Ahli Bupati para pimpinan OPD dan staf lingkup Pemkab Kupang.*Sipers