Kupang, Suara Harapan – Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, memberikan bantuan penanganan stunting kepada 39 anak-anak stunting di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Sabtu (20/1/2024).
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Kantor Desa Raknamo, didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno, dan sejumlah pejabat Pemprov NTT dan Pemkab Kupang.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Ayodhia Kalake mengatakan bahwa penanganan stunting merupakan tanggung jawab bersama. “Butuh kolaborasi semua unsur terkait untuk memudahkan dan mempercepat penurunan stunting dan dapat mencapai target yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan Pj. Gubernur berupa satu pasang kambing etawa, 10 ekor ayam petelur, 50 kilogram pakan ayam, telur ayam, 200 kg ikan dan 1500 ekor bibit ikan nila, dua paket permainan untuk PAUD, 40 set alat edukasi cuci tangan, 2 unit cool box dan lainnya.
“Kambing dan ayam ini harap jangan dipotong, pelihara baik-baik karena akan hasilkan susu dan telur yang bermanfaat untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil,” pesan Ayodhia.
Ia juga mengatakan akan memanfaatkan bendungan raknamo untuk pemeliharaan ikan-ikan berprotein tinggi. Selain itu, ia mengimbau ke Camat dan Kepala Desa agar menggerakkan masyarakat untuk menanam sayur di pekarangan rumah.
Sementara itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno, menjelaskan bahwa upaya penurunan stunting di Kabupaten Kupang giat dilakukan dengan Gerakan Orang Tua Asuh, bentuk kolaborasi antar Pemkab Kupang, TNI/Polri, NGO, dan stakeholder lainnya.
“Diawal kepemimpinan saya tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Kupang sebanyak 34 persen. Lalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dan di tahun 2023 menurun menjadi 12 persen, di bawah target nasional 14 persen,” jelas Masneno.
Ia juga menyampaikan bahwa upaya pencegahan ibu hamil kekurangan gizi penting untuk diperhatikan dengan pola asuh anak dan pola konsumsi pangan keluarga yang bergizi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal.
“Kami mohon arahan bapak Pj. Gubernur untuk kami pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kupang, dalam memberi intervensi secara tepat sasaran dan tepat waktu dalam menangani stunting lebih baik ke depan,” ungkap Masneno.
Pada kesempatan yang sama, rombongan Pemprov dan Pemkab Kupang juga melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga resiko stunting, Bernadus Tenmau untuk memberikan bantuan.
Selanjutnya menuju rumah Yeri Jorson Kesnay selain memberikan bantuan makanan dan memastikan bantuan Jamban Sehat di rumah tersebut.
Dan lokasi terakhir yang dituju adalah Bendungan Raknamo, dalam rangka dorong pemanfaatan bendungan ini untuk memelihara ikan-ikan berprotein tinggi.
Turut mendampingi Pj. Gubernur antara lain Asisten 3 Sekda Provinsi NTT Samuel Halundaka, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT drg. Ien Adriany, Asisten 3 Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay, Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kupang dr. Djokorda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab.Kupang Juhardi Selan, dan Camat Amabi Oefeto Josua To. (Siper Prokopim KK/12/24/Red)