Selamat Datang Gubernur NTT di Desa Oenoni II

ADVERTORIAL41 Views

Oelamasi, Suara Harapan – Acara peresmian dan syukuran program air minum dan kesehatan melalui kerjasama Pemkab Kupang dengan Goerg Fischer dan Waha Mitra Indonesia (WMI) berlangsung di desa Oenoni II Kec. Amarasi Kab. Kupang pada hari Rabu, 09 Maret 2022. Dihadiri oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, Country Director WMI Jan Daniel, Anggota DPRD Provinsi, para Staf Khusus Gubernur, para Pimpinan OPD Propinsi dan Kab. Kupang, Camat Kec.Amarasi Maher Ora dan jajarannya, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe beserta rombongan disambut baik oleh masyarakat desa Oenoni II Kec. Amarasi dalam acara peresmian air minum sehat yang diawali dengan pengalungan Tais, Natoni serta tarian adat desa Oenoni, yang kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Gubernur VBL serta ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Selly Bengu Doko – Eluama.

Gubernur VBL dalam sambutannya mengatakan “Air merupakan kebutuhan dasar manusia di bumi. Aneh memang, jika untuk air bersih saja Gubernur tiba disini. Namun karena airnya berbeda dengan air lainnya, maka saya hadir di desa Oenoni II.”

Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat, VBL mengucapkan terima kasih kepada WMI karena tidak semua bisa melakukan hal yang WMI lakukan saat ini. Semoga kerja sama ini bisa berjalan dengan penuh kasih, ujarnya.

Dijelaskan VBL, budaya kita menghambat pembangunan di daerah kita menjadi salah satu tantangan besar seperti perbaikan jalan, stunting dan kemiskinan. Tantangan tersebut juga merupakan beban bagi pemerintah dalam membangun NTT yang lebih baik.

Camat hingga kades diharapkan mampu untuk mendesain masyarakat yang berkualitas agar bisa menjadi pembelajaran untuk kemajuan pembangunan baik soal jalan, pendidikan, kemiskinan maupun soal air. Pemerintah akan terus membantu secara bertahap sesuai dengan budget yang tersedia. Jika semuanya berjalan dengan baik, maka kita menyiapkan generasi-generasi terbaik di NTT untuk mengisi pembangunan secara baik.

Laiskodat juga berharap agar masyarakatnya bisa bekerja dengan rajin agar Pemerintah bisa membantu membawa perubahan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur NTT dan rombongan yang turut hadir bersama masyarakat Desa Oenoni II untuk peresmian air minum melalui kerja sama Pemkab Kupang dengan WMI.

Hari ini telah dibangun di Kab. Kupang, khususnya di desa Oenoni II yang mendapat air dan pengembangan jaringan hingga 180 dan akan ditambah 120 jaringan lagi.

Pada kesempatan ini juga, Korinus Masneno, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur karena selama masa pemerintahannya, jalanan dari desa Bokong kec. Takari hingga Kec. Amfoang sudah diperbaiki. Dan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kab. Kupang, Bupati mengucapkan terima kasih kepada WMI, semoga kerja sama ini tidak sampai disini melainkan berlanjut untuk ke depannya.

Country Director WMI Jan Danial dalam sambutannya mengatakan, dibangunnya Sarana Air Sehat (Air Minum) dan instalasi pipa air ke rumah penduduk di Desa Oenoni II dikarenakan kesulitan air bersih oleh masyarakat yang disebabkan oleh jauhnya sumber air dari perkampungan hingga menempuh jarak 2 km untuk mendapatkan air bersih.

Oleh sebab itu, Yayasan WMI melakukan survey pada tahun 2020 di Desa Oenoni II dan pada tanggal 26
Juni 2021 dibentuk Komite pembangunan Sarana Air Sehat (Air Minum) dan instalasi pipa air ke rumah penduduk yang disponsori oleh Yasyasan Waha Mitra
Indonesia (WMI) Cabang Kupang yang bergerak di bidang pembangunan
Sarana Air Sehat (Air Minum) dengan standar sistem Tugu kran.

Danial melanjutkan, instalasi pipa air ke rumah penduduk sendiri merupakan inovasi baru yang dilakukan oleh WMI berdasarkan permintaan dan masukkan dari masyarakat desa dan untuk pengerjaannya didukung dari sumbangan masyarakat dan Pemerintah Desa
Oenoni II.

Dirinya menyatakan, secara praktis air yang disediakan oleh Yayasan WMI ini sudah memenuhi standar WHO dan memiliki kualitas air minum, dimana air ini siap diminum tanpa perlu dimasak.

Besar harapan Danial, kiranya masyarakat desa Oenoni II bisa saling tolong menolong dalam menggunakan barang tersebut untuk membangun masyarakat yang lebih baik dalam hal pengadaan air minum sehat.*Sipers ]]>