Oelamasi, Suara Harapan- Yayasan Putra Timor (Yastramor) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Timor Kupang melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba di rumah jabatan Bupati, Oelamasi, Jumat (31/5).
Pertemuan itu membahas permohonan penggunaan gedung eks Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang sebagai kampus.
“Kami belum memiliki gedung kampus yang tetap sejak ada di Kupang hingga kini. Kami memohon kesediaan dan dukungan Bapak Pj Bupati Kupang agar dapat menyetujui penggunaan gedung tersebut selama lima tahun ke depan,” ungkap Jon Araujo Dos Santos, Ketua Yastramor.
STIE Putra Timor sudah ada di Kupang sejak tahun 1998 setelah sebelumnya pindah dari Timor Timur akibat gejolak referendum.
Ketua STIE Putra Timor Kupang, Jhon Hayon, menjelaskan tiga konsentrasi unggulan kampus, yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Koperasi.
Menanggapi permohonan tersebut, Lumba berjanji akan segera mengecek dan memastikan status gedung yang terletak di Jalam Frans Seda, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebelo, Kota Kupang.
“Selasa depan saya panggil Kepala Badan Aset dan Keuangan Kabupaten Kupang untuk mengecek dan memastikan hal tersebut,” ujarnya.
Lumba juga menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan aset-aset Kabupaten Kupang yang masih berada di wilayah Kota Kupang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pertemuan ini diakhiri dengan foto bersama antara jajaran Civitas Akademika STIE Putra Timor Kupang dan Penjabat Bupati Kupang. (*)