Oelamasi, Suara Harapan – Calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTT 2, Yerak Almodat Bobilex Pakh, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan infrastruktur di NTT jika terpilih dalam pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Ditemui Suara Harapan belum lama ini, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat NTT itu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritasnya jika terpilih menjadi anggota DPR RI.
Menurutnya, hampir semua kabupaten di NTT terkendala dengan APBD yang terbatas. Karena itu ia bertekad memperjuangkan lebih banyak alokasi dana dari pusat untuk percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk mendukung mobilitas, konektivitas, dan produktivitas masyarakat.
“Di Kabupaten Kupang, misalnya, dengan anggaran Rp 1,3 triliun, belanja langsung sekitar Rp 700 miliar, sementara untuk infrastruktur hanya sekitar Rp 600 miliar. Dana itu tentu tak akan cukup untuk membangun infrastruktur yang memadai,” kata Bobby.
“Makanya perlu kita di sana untuk menjembatani pemerintah daerah supaya bisa mempercepat proses pembangunan infrastruktur,” lanjutnya.
Bobby Pakh, yang lahir di Pariti, Kabupaten Kupang, pada 27 Juli 1977, merupakan putra asli Rote Ndao dengan latar belakang pendidikan hukum dan kenotariatan. Ia menyelesaikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan S2 Kenotariatan Universitas Gadjah Mada.
Selain sebagai notaris dan PPAT dan politisi, ia juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan, termasuk asosiasi UKM Sanitasi Kabupaten Kupang.
Ia mengaku maju sebagai caleg karena ingin berkontribusi bagi pembangunan daerahnya, khususnya di bidang infrastruktur, hukum, dan ekonomi. Ia berharap dapat mendapatkan dukungan dari masyarakat NTT 2, yang meliputi Timor, Rote, Sabu dan Sumba.
“Saya siap mewakili aspirasi rakyat NTT 2 di Senayan. Saya yakin dengan pengalaman dan kompetensi yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah ini,” ujarnya.