Tim TJPT dan Revolusi 5 P Mulai Mengerjakan Ribuan Hektare Lahan di Amfoang

Pelayanan74 Views
Bupati Kupang

Oelamasi, Suara Harapan – Berkat kunjungan kerja disertai konsultasi Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ke Wilayah Amfoang pada (Kamis, 29 April 2021) kemarin menuai harapan.

Kolaborasi Gerakan Tanam Jagung Panen Ternak (TJPT) dan Revolusi 5 P khususnya Pertanian Musim Tanam ke dua (MT II) di tahun 2021. Menurut Bupati Kupang kepada Suara Harapan di ruang kerjanya (Kamis, 6 Mei 2021) menyatakan, kajian terhadap kelebihan potensi di Amfoang benar-benar dikaji secara mendalam.

Hasil kajian menurut Masneno
pertama, memang di sana ( Amfoang) mempunyai potensi sumber daya tanah masih luas sekali. Kedua, ada potensi air yang memadai saat ini, ketiga, memang sebagian besar masyarakat di sana (Amfoang) menggantungkan kehidupannya pada pertanian.

Berkat kunjungan kerja (Kungker) Saya dengan Pak Gubernur NTT (Kamis, 29 April 2021) memilih menggunakan jalur Utara. Akhirnya kita sepakat bahwa enam Kecamatan di Amfoang akan dikembangkan Gerakan TJPT yaitu, Amfoang Barat Daya seluas 300 Ha, Amfoang Barat Laut seluas 500 Ha, Amfoang Utara seluas 70 Ha, Amfoang Timur seluas 700 Ha, Amfoang Tengah dan Amfoang Selatan seluas 1000 Ha.

700 hektare (Ha) sudah ada area tanam, dan itu Kita sudah lihat lokasi. Kemarin (Senin, 3 Mei 2021) Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT telah persentasi, kita rapat dalam rangka mempersiapkan barisan agar matang, sehingga langkah yang kita ambil, satu kali melangkah semua unsur masuk karena ada kesepakatan antara tim dari Provinsi dan Kabupaten Kupang.

Lahan tanah dan Petani yang mengolah itu menjadi tanggung jawab Kabupaten, sedangkan mulai dari peralatan pembantu pengolahan lahan Pra Tanam dan Paska Panen, traktor, bibit, pupuk dan pendamping termasuk air. Itu semua menjadi tanggung jawab teman-teman dari tim TJPT Provinsi.

Rapat Penetapan dan Pemantapan Tim TJPT dan Tim Revolusi 5 P

Karena itu, kemarin agenda rapat, sebetulnya untuk memastikan kembali tentang penetapan lokasi. Jadi Dari kecamatan itu terdiri dari Camat, Kepala Desa, Danramil, Kapolsek, Masyarakat. Koordinasi kita manfaatkan Grup WhatsApp sehingga pelaksanaan selalu dipantau, pungkas Bupati.* ]]>