TURUT MERASAKAN DUKA YANG MENDALAM AKIBAT MUSIBAH BENCANA ALAM DI KABUPATEN KUPANG

“Santunan tak dapat mengembalikan mereka yang telah pergi tapi setidaknya pemerintah tidak menutup mata dan telinga terhadap mereka yang berduka akibat ditinggal oleh sanak keluarga,”kata Bupati

PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG TURUT MERASAKAN DUKA YANG MENDALAM AKIBAT MUSIBAH BENCANA ALAM DI KABUPATEN KUPANG

Oelamasi, Suara Harapan-Senin, 20 Juni 2022, berlangsungnya acara penyerahan santunan ahli waris korban bencana alam di Kabupaten Kupang, yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kupang. Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obet Laha dan Asisten 2 Sekda Kabupaten Kupang, Mesak Soleman Elfeto.

Dilaporkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Anis Masneno bahwa pada bulan februari hingga maret Tahun 2022, Kabupaten Kupang mengalami puncak musim penghujan yang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Kupang terkena bencana banjir. Yang mengakibatkan kerugian harta benda, rusaknya ekosistem dan timbulnya korban jiwa. Bencana banjir tahun ini tercatat memakan 4 (empat) korban jiwa warga Kabupaten Kupang di tiga wilayah terpisah yakni 1 (satu) korban jiwa an.Abraham Nofu di Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat, 1 (satu) korban jiwa an. Elisabeth Abani di Desa Tanah Putih, Kecamatan Kupang Timur, dan 2 (dua) korban jiwa an. Melanton Tiran dan Desiyani Tiran di Desa Nekbaun, Kecamatan Amarasi Barat.

Inche Tinenti menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Bupati Kupang dan segenap jajaran yang telah melancarkan kepengurusan administrasi hingga tingkat Pemerintah Pusat, sehingga diperoleh bantuan.

Dalam arahan Bupati Kupang menerangkan, segala daya dan usaha pemerintah telah lakukan, berupaya secara maksimal berkoordinasi dengan stakeholder terkait dari penanganan bencana sampai pada pasca bencana guna penanganan secara efektif, sehingga masyarakat merasakan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal penanganan korban bencana.

Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi dan Kementerian Sosial agar empat korban meninggal mendapat santunan ahli waris dengan maksud meringankan beban bagi mereka yang ditinggalkan. “Santunan tak dapat mengembalikan mereka yang telah pergi tapi setidaknya pemerintah tidak menutup mata dan telinga terhadap mereka yang berduka akibat ditinggal oleh sanak keluarga,”kata Bupati. Lanjut Bupati, sebenarnya santunan ini tidak seberapa, namun sekiranya santunan ini sedikit mengurangi penderitaan keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Bupati sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Sosial RI, oleh karena bentuk perhatiannya telah membantu memberikan santunan sebesar Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) kepada masing-masing ahli waris korban bencana alam di Kabupaten Kupang. Juga ucapan terima kasih dari Bupati Masneno kepada Dinas Sosial Provinsi NTT dan jajarannya yang telah mendukung dengan memberikan rekomendasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI, sehingga Pemerintah Kabupaten Kupang dapat diberikan santunan bagi 4 (empat) keluarga korban bencana alam.
Bupati meminta agar Pemerintah selalu tanggap terhadap bencana. Dan perlunya kewaspadaan memasuki musim penghujan. Kewaspadaan yang tinggi ketika hadapi bencana yang tiba-tiba dan  tak terduga.*Siper

]]>