Kupang, Suara Harapan – Virus Demam Babi Afrika (ASF) telah menyebar ke Kabupaten Kupang, setelah sebelumnya menginfeksi babi di Kabupaten Sikka.
Menurut laporan Kupang Berita, kematian babi akibat virus ASF telah terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Kupang, termasuk Kupang Timur, Amabi Oefeto, dan Kupang Tengah.
Untuk mencegah penularan dan kematian babi lebih lanjut, peternak babi diimbau untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:
– Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan peternakan dengan melakukan sanitasi secara rutin menggunakan desinfektan yang sesuai.
– Membatasi pergerakan orang dan hewan yang masuk dan keluar peternakan, serta menghindari kontak langsung dengan orang dan babi dari luar peternakan.
– Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memberi makan babi.
– Menggunakan pakan yang berasal dari sumber terpercaya dan bebas dari virus ASF.
– Melaporkan segera ke dinas peternakan setempat jika menemukan gejala ASF pada babi, seperti demam tinggi, kehilangan nafsu makan, lemas, dan perdarahan.
– Tidak membeli babi dari daerah yang terjangkit virus ASF.
Pemerintah dan dinas peternakan setempat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang diberikan. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan virus ASF dapat segera dikendalikan dan tidak menyebar lebih luas.