OELAMASI, SH – Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Dessy Ballo Foeh, kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib para korban bencana Seroja di Kabupaten Kupang.
Kepada Suara Harapan, Rabu (23/10), Dessy menekankan bahwa perjuangannya adalah murni untuk kemanusiaan dan tidak boleh dipolitisir, meskipun ia berasal dari fraksi PDI Perjuangan yang mendukung Paket Korsa (Korinus Masneno dan Silvester Banfatin) dalam Pilkada 2024.
“Kenapa kami berjuang untuk Seroja? Karena ini adalah perjuangan kemanusiaan. Kami tidak ingin kemanusiaan dipolitisir,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa hujatan dan keraguan publik tidak akan menghentikan langkahnya. “Perjuangan ini harus konsisten, dan itulah yang kami buktikan,” lanjutnya.
Dessy mengungkapkan bahwa bersama fraksi PDI Perjuangan dan dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB), mereka telah melakukan sejumlah langkah untuk memastikan bantuan bagi korban Seroja.
Salah satu langkah penting adalah mendatangi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna memastikan transparansi dan kelanjutan penyaluran dana bencana.
“Kami menanyakan secara langsung apakah ada kemungkinan penyelewengan dana Seroja, dan dijelaskan bahwa dana tersebut aman”, ujarnya.
Dessy menekankan pentingnya memperpanjang waktu untuk Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P) agar bantuan dapat disalurkan kepada para penyintas yang belum menerima hak mereka.
Menurut Dessy, hingga saat ini sekitar 11.000 korban Seroja telah menerima bantuan, namun masih ada sekitar 5.700 penyintas yang belum tersentuh bantuan. Upaya untuk memperjuangkan mereka terus dilakukan, termasuk dengan mendesak pemerintah dan pihak Bank BRI agar mempercepat proses penyaluran dana.
“Kami telah berkoordinasi dengan BRI, bahkan bertemu langsung dengan Direktur BRI, untuk memastikan proses pencetakan rekening koran sebagai syarat perpanjangan R3P segera dilakukan,” jelasnya.
Dessy juga menegaskan bahwa langkah perjuangannya ini sudah dimulai sejak pemerintahan sebelumnya, di bawah kepemimpinan Bupati Korinus Masneno.
“Ini bukan perjuangan baru, kami hanya meneruskan apa yang sudah dirintis,” ujarnya.
Ia berharap perjuangan ini tidak dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu, dan menyatakan bahwa dukungan kepada Paket Korsa tidak mempengaruhi komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak korban Seroja.
“Hujatan dan ketidakpercayaan tidak akan menghentikan langkah kami. Ini adalah perjuangan kemanusiaan yang harus dilanjutkan,” ujar Dessy.
Upaya Berlanjut
Langkah berikutnya yang akan diambil Dessy dan rekan-rekannya adalah mendesak Penjabat Bupati Kupang untuk mengeluarkan surat permohonan perpanjangan R3P.
Ia juga menegaskan bahwa perjuangan untuk memastikan korban Seroja menerima hak mereka akan terus berlanjut, baik melalui dana siap pakai (DSP) maupun dana hibah yang masih tersedia.
“Kami akan terus berjuang demi rakyat, air mata rakyat adalah energi kami. Perjuangan ini tidak akan berhenti sampai semua korban mendapatkan hak mereka,” pungkas Dessy. (*)