AMARASI, SH – Turnamen sepak bola mini Perseba Cup I resmi dimulai pada Sabtu (5/10) di Lapangan Kor-koro, Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, membuka acara ini dengan melakukan tendangan pertama, menandai dimulainya kompetisi yang diikuti 40 tim dari Kabupaten dan Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Alexon Lumba, yang merupakan mantan pemain legendaris Perseba tahun 1980-an, menekankan pentingnya olahraga sepak bola sebagai sarana konsolidasi dan pengembangan bakat atlet di Amarasi Barat serta Kabupaten Kupang secara keseluruhan.
“Sepak bola bukan hanya soal fisik, tetapi juga mengajarkan kita tentang strategi, kerja tim, dan disiplin. Saya berharap dari turnamen ini akan lahir atlet-atlet berprestasi yang membanggakan,” kata Alexon.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas, menerima kekalahan dengan lapang dada, dan mematuhi aturan pertandingan. Pesan serupa disampaikan kepada wasit dan hakim garis agar menjalankan tugas dengan jujur, tegas, dan obyektif.
Sementara panitia diminta untuk mengorganisir pertandingan dengan penuh tanggung jawab. Bagi penonton, Alexon mengimbau agar menjaga ketertiban demi kelancaran acara.
Sekretaris Jenderal Askab PSSI Kabupaten Kupang, Guntur Taopan, turut memberikan sambutan. Ia menyatakan kebanggaannya atas kembalinya Perseba dan berharap melalui turnamen ini akan muncul talenta-talenta baru yang dapat memperkuat PSK Kupang.
“Tokoh olahraga dari PSK Kupang dan provinsi NTT akan mengamati pertandingan ini. Harapannya, satu atau dua pemain dari sini dapat bergabung dengan PSK Kupang,” ujar Guntur, yang juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kupang.
Guntur menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Alexon Lumba atas dukungan terhadap Perseba. Ia juga berharap turnamen ini tidak hanya berhenti pada edisi pertama, tetapi dapat berlanjut ke Perseba Cup II.
Senada dengan Guntur, legenda sepak bola Perseba, Agus Neparasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Alexon Lumba yang turut memberikan dorongan agar turnamen ini dapat terlaksana.
Dalam kesempatan tersebut, Agus menyerahkan bendera Perseba kepada ketua panitia, Mel Anderson Natu, sebagai simbol semangat olahraga dan persatuan.
Mel Anderson Natu, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa turnamen ini juga untuk mengenang Raja Koroh yang dulu rutin mengadakan even sepak bola di masa kejayaan Perseba pada era 1979 hingga 1990-an. Ia menambahkan, turnamen kali ini diikuti oleh tim-tim sepak bola dari Kabupaten dan Kota Kupang.
Turnamen Perseba Cup I dibuka dengan pertandingan ekshibisi antara tim Legendaris Perseba melawan tim Pemerintah Kabupaten Kupang yang diikuti oleh beberapa pejabat, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Yoel Laitabun, Kepala Inspektorat Daerah Agus Foenay, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya. (Sipers Prokopim KK/88/24/Red)