OELAMASI, SH — Anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Partai Bulan Bintang (PBB), Sakti Masneno, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak korban bencana Seroja yang masih belum tersentuh bantuan.
Kepada Suara Harapan, Sakti mengungkapkan bahwa perjuangan bantuan dana hibah bagi sekitar 5.700 penyintas sedang intens dilakukan.
“Proses administrasi sedang kami kejar, mulai dari pengembalian sisa anggaran di rekening Bank BRI hingga koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Kabupaten Kupang,” ujar Sakti, Rabu (23/10).
Ia menambahkan bahwa proses pengembalian dana sisa ini merupakan syarat utama untuk mendapatkan dana hibah yang akan disalurkan kepada para penyintas Seroja.
“Kami telah berkoordinasi dengan BRI Pusat, BPBD Kabupaten dan Provinsi NTT, serta BNPB Pusat. Proses administrasi ini harus selesai sebelum tanggal 29 Oktober,” lanjutnya.
Meski tantangan dan keraguan datang dari berbagai pihak, Sakti tetap optimis perjuangan ini akan membuahkan hasil.
“Ini perjuangan kemanusiaan, bukan untuk kepentingan politik. Kami akan terus berjuang demi korban Seroja,” tegasnya.
Sakti juga mengungkapkan bahwa dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk dari anggota DPRD lainnya, seperti Desi Ballo Foeh dari fraksi PDI Perjuangan, yang bersama-sama berkomitmen memperjuangkan hak-hak korban.
“Kami tidak ingin isu Seroja ini dipolitisir. Yang terpenting adalah hak-hak 5.700 penyintas ini harus segera direalisasikan,” tutupnya. (*)