Majalah Suara Harapan – Sabtu, 21 Juni 2025, Desa Naunu menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSPIMCAB) Daerah Pemilihan Kupang II oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pantauan Media Suara Harapan, acara ini berlangsung di hadapan ratusan simpatisan dan menjadi momen penting dalam upaya penguatan struktur partai serta membangun keterlibatan masyarakat, khususnya para pemuda, dalam politik.
Yakobus Klau, S.H., Ketua DPC PKB Kabupaten Kupang hadir sebagai narasumber utama, menekankan perlunya penyerapan aspirasi masyarakat serta kesempatan bagi generasi muda untuk bergabung dan berpartisipasi aktif dalam gagasan politik yang diusung oleh PKB.
Di dalam sambutannya, Yakobus Klau menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat sebagai langkah awal dalam menciptakan program yang relevan dan bermanfaat.
Penyerapan aspirasi ini menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan partai ke depan, terutama dalam konteks perkembangan sosial dan ekonomi di Kabupaten Kupang.
Klau mengajak generasi penerus untuk tidak hanya menjadi penonton dalam arena politik, tetapi juga berkontribusi secara aktif. Melalui pengkaderan yang berlangsung, PKB berupaya meningkatkan kapasitas pemuda sebagai calon pemimpin masa depan.
Klau memberikan kesempatan untuk masyarakat mendaftar dan bergabung dalam partai menarik mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan dan ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, Ketua DPC PKB ini juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dinamika kehidupan berpolitik yang sehat dan konstruktif.
Ajakan untuk bergabung menjadi bagian dari garda pemuda PKB bukan sekadar ajakan biasa, tetapi merupakan tantangan bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam menciptakan perubahan.
Dengan bergotong royong dan bersinergi, visi bersama untuk membangun Kabupaten Kupang yang lebih baik dapat terwujud.
Melalui kegiatan ini, terlihat jelas harapan untuk terjalinnya kolaborasi yang lebih erat dalam mencapai tujuan bersama. Pengkaderan keberlanjutan pemimpin bukan hanya untuk membentuk seorang pemimpin, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang peka terhadap isu sosial, memiliki integritas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan, pungkasnya.